Berita

net

Politik

POLEMIK OBOR RAKYAT

Setiyardi Sudah Cuti Sebagai Asisten Staf Khusus Presiden

SABTU, 14 JUNI 2014 | 10:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Setiyardi Boediono menegaskan bahwa tabloid Obor Rakyat berawal dari inisiatif pribadi sebagai warga negara dan pemangku kepentingan di DKI Jakarta.

Menurut dia, apa yang terjadi di era reformasi ini adalah partisipasi politik yang tinggi dari masyarakat luas. Misalnya jelang Pilpres ini, berbentuk sumbangan uang untuk pemenangan calon presiden tertentu.

Dalam demokrasi yang aktif itu, dia mengaku ingin berperan mensukseskan pemilihan seorang kepala negara, yang dalam pendapatnya, jabatan paling strategis dan penting. Bentuk peran yang ia pilih adalah melahirkan sebuah produk jurnalistik, dunia yang ia geluti sejak lama.


"Saya tidak sumbang uang ke capres manapun, tapi saya sumbang ke bentuk lain. Sebagian rezeki saya, saya kasih untuk mendirikan tabloid ini," kata Pemimpin Redaksi tabloid Obor Rakyat itu dalam sebuah diskusi "Hitam Putih Kampanye" di Cikini, Jakarta Pusat, pagi ini (Sabtu, 14/6).

Diakui alumnus Majalah Tempo itu, oplah tabloidnya 100 ribu eksemplar per edisi. Dan menurutnya, jumlah itu tidak butuh modal terlalu besar seperti media-media nasional. Tabloid Obor Rakyat berbentuk tipis dan punya ongkos cetak di bawah Rp 1.000.

Dari mana modal itu didapatkannya? Setiyardi mengakui bahwa dirinya adalah Komisaris PTPN XIII. Ia juga bertugas sebagai staf dari Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah.

"Tiap individu punya hak bersuara. Saya bukan PNS, saya tidak diatur UU sebagai PNS. Saya adalah asisten staf khusus presiden yang punya latar belakang jurnalis," ujarnya.

"Atasan saya Velix Wanggai (staf khusus presiden), saya izin cuti kepada Beliau untuk lakukan aktivitas membuat tabloid ini dan beliau izinkan. Saya cuti karena tidak mau aktivitas saya dikaitkan dengan kantor saya," terangnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya