Hasil imbang di babak pertama membuat pertarungan di babak kedua semakin ketat. Jual beli serangan terjadi pada babak ini, namun gaya permainan Belanda dengan total football-nya jauh lebih efektif daripada strategi tiki-taka yang dipakai Spanyol.
Tercatat, penguasaan bola memang dipegang Spanyol tetapi Belanda menguasai serangan yang membahayakan. Empat gol tercipta di babak kedua untuk Belanda membuat pasukan Van Gaal melibas Spanyol 5-1, sehingga ambisi balas dendam The Orange atas La Roja yang empat tahun lalu dipermulakan hanya 1-0 terbayar lunas.
Publik Spanyol rasanya di-php oleh timnasnya. Setelah La Roja mampu mengungguli Brasil lebih dulu lewat titik 12 pas yang dilesakkan oleh Alonso. Namun, setelah itu performa Spanyol malah melempem. Di akhir babak pertama Van Persie mampu menyamakan kedudukan dan di babak kedua malah strategi tiki-taka Spanyol dipecundangi strategi total football Belanda dengan empat gol tanpa balas.
Pada babak kedua, ketika laga baru berjalan 13 menit, lagi-lagi Daley Blind menjadi dalangnya. Setelah memberi umpan cantik kepada Van Persie yang menjadi gol di akhir babak pertama, di menit 53 Blind memberi umpan lambung kepada Robben. Cukup sekali sentuh untuk mengontrol bola, Robben menembaknya dengan keras sehingga tak mampu dibendung Casillas.
Unggul 2-1 tak membuat Belanda mengendorkan serangan, 11 menit berselang, Van De Frij mampu melunasi kesalahannya di babak pertama akibat menjegal Diego Costa yang berbuah gol bagi Spanyol. Pemain bernomor punggung 3 itu mampu meneruskan tendangan bebas dari Sneijder menjadi gol. Belanda unggul 3-1 di menit 64.
Total football Belanda semakin menggila, di menit 74 memanfaatkan blunder yang dilakukan kiper Casillas, Van Persie menciptakan gol keduanya. Enam menit berselang, Rooben tak mau kalah dengan aksi indvidual dia mempersembahkan gol keduanya hasil solorun. 5-1 laga berakhir bagi kemenangan Belanda.
Dengan hasil ini Belanda mampu menyelesaikan misi balas dendam kepada Spanyol di laga final Piala Dunia 2010 silam. Di lain sisi, Van Gaal menunjukkan kepada publik bahwa total footbaal yang dimainkan anak asuhnya jauh lebih baik dibandingkan tiki-taka yang menjadi pola pemainan punggawa Del Bosque.
inilah statistik pertandingannya,
Spanyol Vs Belanda
1 (Alonso, Pen'27) Gol 5 (V. PERSIE 44', 72'; ROBBEN 53', 80' ; DE VRIJ, 64')
58% Penguasaan Bola 42%
35 Serangan berbahaya 32
9 Total upaya 13
522 Passing 311
6 On target 11
3 Penyelamatan 5
Man Of The Match: Roobin Van Persie.
[why]