Berita

marzuki alie/net

Politik

Marzuki Alie: Rakyat Tidak Pilih Penyebar Black Campaign

RABU, 11 JUNI 2014 | 17:03 WIB | LAPORAN:

. Satu bulan menjelang Pilpres 9 Juli capres Prabowo Subianto makin genjar mengalami serangan. Setelah dituding mengerahkan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), kini pasangan Hatta Rajasa itu dihadapkan pada dokumen pemberhentian dari keanggotaan TNI yang beredar.

Marzuki Alie selaku Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengaku heran dengan beredarnya dokumen yang diduga milik Dewan Kehormatan Perwira (DKP) TNI. Dia menuding, dokumen itu sengaja dibocorkan oleh pihak-pihak yang ingin menjegal pencapresan Prabowo.

"Kalau saya lihat yang berbicara itu memakai jaket dari salah satu capres. Kan ini memprihatinkan, kecuali yang menyampaikan ini polos, kan wajar," kata Marzuki di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/6).


Menurutnya, peredaran dokumen DKP merupakan salah satu bentuk kampanye terselubung (black campaign) yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Hatta.

Dia mencontohkan, pihak-pihak yang difitnah justru akan meraih kemenangan nantinya. Berkaca dari proses Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mendapat banyak tudingan miring saat pencapresannya di Pemilu 2004 lalu.

"Rakyat kita sudah bosan, rakyat tidak akan memilih orang yang menjelek-jelekkan. Orang yang melakukan black campaign itu tidak akan mendapatkan manfaat," beber Marzuki.

Ketua DPR itu pun berharap agar Prabowo Subianto dapat bersikap tenang dalam menanggapi isu tersebut.

"Sebagai tentara bersikap profesional, kalau mau dibuka silahkan. Kenapa pak Jusuf Kalla saat jadi wapres harusnya sudah diselesaikan, kenapa bu Mega saat jadi presiden tidak dibuka," tegas Marzuki yang juga wakil ketua Majelis Tinggi Demokrat. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya