Berita

Naga dari Balkan Paling Berpeluang Dampingi Argentina

RABU, 11 JUNI 2014 | 01:11 WIB | LAPORAN:

. Piala Dunia 2014 merupakan Piala Dunia pertama yang diikuti Bosnia dan Herzegovina. Pasukan Safet Susic lolos ke Piala Dunia dengan rekor membanggakan, menjadi juara grup saat kualifikasi. Torehan 30 gol dalam 10 pertandingan menjadi bukti ketajaman Edin Dzeko Cs.

Tim dengan julukan The Zmajevi (Naga) dari Balkan memang memiliki peluang besar untuk dapat lolos dari putaran grup. Bosnia tergabung dalam grup F bersama Argentina, Nigeria dan Iran. Bosnia dan Herzegovina berpeluang besar mendampingi Argentina melaju ke babak 16 besar.

Rekor pertemuan Bosnia dengan  Argentina telah terjadi sebanyak dua kali. Dalam dua pertemuan tersebut Bosnia harus mengakui keunggulan Argentina. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada tanggal November 2013, Bosnia kalah 2-0 dari Argentina pada pertandingan persahabatan.


Dengan Iran, Bosnia telah bertemu sebanyak lima kali. Catatan yang buruk bagi Bosnia karena pada lima pertandingannya melawan Iran, tim dengan julukan naga itu kalah 4 kali dan imbang satu kali. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di Sarajevo pada tahun 2009. Bosnia kalah 3-2 dari Iran. Sedangkan dengan Nigeria, Bosnia belum pernah bertemu.

Tapi kini, Bosnia punya pemain kunci seperti Edin Dzeko (Manchester City), Asmir Begovic (Stoke City), Vedad Ibisevic (Stuttgart), Emir Spahic (Bayer Leverkusen).

Kerjasama Edin Dzeko yang merupakan mesin gol Manchester City dengan Vedad Ibisevic telah terbukti ampuh ketika pada babak kualifikasi. Keduanya mampu membuat 30 gol dalam 10 pertandingan.

Di lini tengah, ada nama Miralem Pjanic yang bermain untuk AS Roma Miralem Pjanic dan Senad Lulic yang memperkuat Lazio musim lalu. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya