Berita

babinsa/net

Politik

Tim Prabowo-Hatta Seret Penyebar Fitnah Babinsa ke Proses Hukum

SENIN, 09 JUNI 2014 | 11:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta tim pemenangan Jokowi-JK segera berhenti melontarkan rumor-rumor politik yang keji, terutama terkait rumor tidak netralnya bintara pembina desa TNI.

Demikian ditegaskan Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Habiburokhman. Menurutnya, apa yang dijelaskan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan Panglima TNI, kemarin, sudah meluruskan masalah sebetulnya.

"Dan sekarang, tentu kami akan terus jelaskan kepada masyarakat bahwa TNI AD dan Panglima TNI menyatakan tidak ada Babinsa melakukan aktivitas mengarahkan ke Prabowo-Hatta," ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online, Senin pagi (9/6).


Pengacara muda ini menegaskan yang disampaikan Kadispen AD dan Panglima TNI tidak berbeda. Kedua pihak sama-sama menekankan bahwa hasil investigasi tidak menemukan aktivitas politik Babinsa. Namun, jika ada anggota TNI yang melakukan kelalaian menjalankan tugas, hal itu jadi wewenang TNI untuk menindak.

Namun, kubu Prabowo-Hatta tidak mau berhenti di situ. Habiburokhman Cs berniat membawa isu yang sudah terlanjur "digoreng" kesana kemari itu ke dalam proses hukum.

"Pihak yang mengkapitalisasi rumor untuk kepentingan politik mereka tentu saja harus mempertanggungjawabkan secara hukum, karena ini sudah memfitnah kami dan TNI," tegasnya.

Habiburokman dan rekan-rekannya mengaku sedang menginventarisir siapa saja yang beberapa waktu lalu lantang melontarkan tudingan kepada Prabowo-Hatta menggerakkan Babinsa. Kemudian, nama-nama itu akan dilaporkan ke Polri untuk kasus pencemaran nama baik.

"Jadi, pihak yang kemarin lantang mengeksploitasi kasus ini dan menuduh kami mengerahkan Babinsa, akan kami laporkan ke aparat hukum. Kami sedang inventarisir siapa saja akan kami seret ke proses hukum," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya