Berita

suswono/net

Hukum

Suswono: Tidak Ada Uang Saku dari Anggoro untuk ke Meksiko

RABU, 04 JUNI 2014 | 17:42 WIB | LAPORAN:

Menteri Pertanian, Suswono, membantah pernah menerima "uang jajan" dari terdakwa kasus pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu, Anggoro Widjojo, yang diduga diberikan saat para anggota Komisi IV DPR RI kunjungan kerja ke Meksiko.

Suswono, saat itu masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI. Dia mengatakan, sama sekali tidak pernah mengikuti kunker ke Meksiko.

"Waktu itu seingat saya ada (kunker ke Meksiko), tapi saya tidak tahu siapa yang pimpin, saya tidak ikut," kata Suswono saat bersaksi dalam sidang terdakwa Anggoro di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (4/6).


Suswono menegaskan, dia sama sekali tidak mengetahui uang saku sebesar 2.000 dolar Singapura dari Anggoro.Dan tidak ada penjelasan dari Komisi tempat ia bernaung saat itu. Barangkali, katanya, uang itu ada atas inisiatif Ketua Komisi IV DPR saat itu, Yusuf Erwin Faisal.

"Yang 2.000 dolar Singapura barangkali (dari Yusuf), yang Rp 50 juta saya meyakini dari Bu Tami (Tri Budi Utami)," duga kader PKS itu.

Dalam dakwaan terhadap Anggoro, Suswono disebut pernah menerima Rp 50 juta sebagai imbalan karena berhasil meloloskan permohonan anggaran proyek SKRT dalam pembahasan di Komisi IV DPR era 2004-2009. Duit itu diberikan Anggoro melalui anaknya, David Angkawijaya.

David lantas menitipkan uang itu kepada mantan Kepala Sekretariat Komisi IV, Tri Budi Utami. Tri kemudian menyampaikan titipan itu kepada Ketua Komisi IV DPR, Yusuf Erwin Faisal. Suami penyanyi Hetty Koes Endang itu lantas membagikan uang suap kepada beberapa anggota Komisi IV.

Suswono yang juga anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera juga disebut pernah menerima uang saku dari Anggoro dalam perjalanan studi banding ke Meksiko. Dia bahkan memaksa mengajak anak dan istrinya, padahal anggaran tidak tersedia. Hal itu terungkap dari pengakuan Yusuf dalam sidang beberapa waktu lalu. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya