Berita

ilustrasi/net

Kebijakan ERP Kurang Persiapan dan Berbau Diskriminasi

RABU, 04 JUNI 2014 | 11:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di sejumlah ruas jalan oleh Pemprov DKI hendaknya diawali dengan persiapan yang matang.

Faktanya sekarang, sarana maupun prasarana serta infrastukturnya, seperti transportasi angkutan umum massal dan ruas jalan masih menjadi ancaman bagi pengendara.

Hal tersebut disampaikan Ketua Presedium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, terkait upaya Pemprov DKI yang dalam waktu dekat akan memberlakukan sistim jalan berbayar.


ITW juga menilai kebijakan itu diskriminatif. Alasannya, kebijakan itu akan menyulitkan masyarakat pemilik kendaraan yang hanya digunakan sebagai sarana memenuhi kebutuhannya, atau sekadar alat transportasi akibat buruknya angkutan umum.

"Sementara, bagi sebagian kecil masyarakat, jalan berbayar bukan menjadi masalah. Bahkan berapapun tarifnya mereka tetap membayar," ujar Edison dalam rilis kepada redaksi (Rabu, 4/6).

Tegasnya, pemerintah wajib membangun sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan dan dapat digunakan oleh setiap warga negara dengan hak yang sama. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya