Berita

prabowo subianto/net

Kalau Punya Masalah Kejiwaan, Tak Mungkin Karir Militer Prabowo Cemerlang

RABU, 04 JUNI 2014 | 04:40 WIB | LAPORAN:

Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sudah mengikuti tes kesehatan. Karena itu untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan,  termasuk kejiwaan mereka, sebaiknya ditanyakan langsung ke tim pemeriksa kesehatan capres-cawapres kemarin.

Demikian disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon usai acara deklarasi kampanye damai dan berintegritas Pilpres 2014 di hotel Bidakara Jakarta, Selasa malam, (3/6).

Fadli mengungkapkan itu terkait isu psikologis Prabowo Subianto yang dihembuskan mantan Kepala BIN, yang juga anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, AM Hendropriyono.


"Saya tidak negative campaign atau black campaign. Dulu di tentara kalau mau naik pangkat, harus mengikuti pra kesehatan jiwa (Prakeswa). Maaf saja Prabowo, ini saya hanya menceritakan bahwa dia mendapatkan nilai G4 (grade  4) paling bawah," ucapnya.

Nilai G4 itu sudah dekat dengan schizophrenia. Hendro menjelaskan, seorang anggota TNI aktif dengan kondisi kejiwaan seperti itu sangat temperamental dan mudah terpancing amarahnya. "Ini bukan hanya emosional, tetapi sudah psikopat dekat-dekat gila," tuturnya.

Sepengetahuan Fadli, capres yang dijagokannya itu tidak memiliki masalah psikologis. Sebab jika Prabowo bermasalah secara kejiwaan, kata Fadli, tidak mungkin mantan Danjen Kopassus dan mantan Pangkostrad TNI itu memiliki karir militer yang cemerlang.

"Pak Prabowo setahu saya di dalam kegiatan dari mulai sekolah dulu selalu juara satu, di Fort Benning (di Amerika Serikat) sekolah komando yang paling hebat di dunia juga jadi juara pertama. Jadi bagaimana menjelaskannya?" demikian Fadli. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya