Berita

net

Politik

Omong Kosong Kalau Capres Janji Gonta-ganti Program APBN Seenaknya

SELASA, 03 JUNI 2014 | 16:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Negara memiliki aturan, rencana dan politik anggaran. Walaupun Indonesia tidak lagi memiliki Garis Besar Haluan Negara (GBHN), tetapi masih memiliki keteraturan penggunaan anggaran negara sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah.

"Maka jika ada capres yang merencanakan untuk menggonta-ganti program atas APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), itu sesuatu yang tidak mungkin," terang Staf Khusus Presiden, Andi Arief, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa petang (3/6).

Ia ingatkan, ketika presiden baru nanti dilantik, maka program yang dilaksanakan pun harus sesuai APBN 2014. Selain itu, APBN untuk tahun 2015 juga sudah ditentukan pada saat kepemimpinan nasional saat ini, yang akan diajukan pada nota keuangan pada 16 Agustus mendatang.


"Termasuk dana-dana transfer pagu anggaran untuk daerah semuanya, sudah dianggarkan pada APBN yang sedang berjalan," terang Andi Arief.

Andi Arief juga menjelaskan, Indonesia tak bisa seenaknya mundur dari keanggotaan di APEC, ASEAN, OKI, G20, World Economic Forum, World Cultural Forum, Bali Democracy Forum dan lainnya. Juga tak muda bagi Indonesia untuk terlepas dari komitmen Indonesia pada kepemimpinan sebelumnya.

"Tetap harus sesuai kesepakatan-kesepakatan kita sebagai negara dalam pergaulan internasional," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya