Berita

kastorius sinaga/net

Politik

Demokrat Klarifikasi Soal Pemanggilan Prabowo

SELASA, 03 JUNI 2014 | 13:50 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadwalkan pemanggilan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, terkait penyampaian visi misi di hadapan pengurus dan kader Partai Demokrat, Minggu lalu (1/6).

Jurubicara Partai Demokrat, Kastorius Sinaga, mengatakan, acara yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat tersebut bukanlah sebuah bentuk kampanye sebagaimana diatur dalam UU Pilpres. Acara tersebut adalah merupakan forum dialog biasa yang mengambil tema tertentu. Hal ini juga tertera di backdrop banner yang tertulis di panggung acara yang berjudul 'Dialog Demokrat dengan Prabowo Hatta: Indonesia Mau Dipimpin dan Dimajukan Seperti Apa 5 Tahun Mendatang?'.

"Dialog-dialog serupa sangat lazim dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat dengan pasangan capres dan cawapres yang ada," kata Kastorius dalam keterangannya, Selasa (3/6).


Dialog tersebut, lanjut Kastorius, seperti lazimnya dialog atau diskusi publik, berisi penyampaian pandangan Prabowo-Hatta terhadap masalah aktual bangsa. Sesi tanya jawab atas berbagi persoalan krusial bangsa justru mendominasi dialog yang berdurasi tiga jam tersebut. Tonasi pertemuan lebih pada diskusi, tanya jawab dan bukan ajakan untuk memilih salah satu capres atau bahkan mengkampanyekan atribut ataupun program-program capres Prabowo-Hatta.

"Dalam acara tersebut, kami dari DPP sama sekali tidak mengkampanyekan baik sosok maupun program visi misi capres Prabowo-Hatta. Demikian juga Prabowo-Hatta sama sekali tidak menggunakan forum tersebut sebagai ajang kampanye untuk mengajak memilihnya nanti di Pilpres," terang Kastorius.

Sebaliknya, forum tersebut lebih bersfiat forum klarifikasi atau mengkritisi secara substantif pandangan Prabowo-Hatta atas berbagai isu aktual yg dihadapi bangsa seperti ekonomi, ketahanan pangan/enerji, politik, keamanan dan luar negeri. "Hal ini dalam rangka untuk melihat benang-merah paltform Demokrat dengan program Prabowo-Hatta ke depan," ungkapnya.

Karenanya, tambah Kastorius, adalah tidak tepat bila acara yang digagas Demokrat tersebut dinilai oleh Bawaslu sebagai ajang kampanye ataupun langkah curi start kampanye bagi capres Prabowo-Hatta.

"Keterangan ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung-jawab moral karena DPP Partai Demokrat lah yang mengundang pasangan Prabowo-Hatta, dimana pasangan tersebut harus dipanggil oleh Bawaslu," demikian Ketua DPP Partai Demokrat ini. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya