Berita

zainal bintang/net

Politik

Bintang: Prabowo-Hatta Sebaiknya Hati-hati Menerima Dukungan MKGR

Penggantian Priyo Dipercepat
SABTU, 31 MEI 2014 | 10:42 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Keputusan Rapat Harian DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang diadakan Rabu lalu (28/5), adalah tidak sah. Saat itu, MKGR memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Hatta.  

Rapat dipimpin Sekjen MKGR, Bejo Rudi Antoro. Selain karena rapat itu tidak kuorum, juga tidak dihadiri Ketua Umum, Priyo Budi Santoso.

Ketika berbicara dengan tokoh MKGR, Zainal Bintang, kemarin malam (Jumat, 30/05) via ponsel, Priyo mengaku dirinya tidak hadir dalam rapat tersebut. Rapat hanya dipimpin oleh Bejo. Rapat dihadiri hanya kurang lebih 30 orang, termasuk Irsyad Sudiro dan Mukhsin Ridjan dari unsur Dewan Pertimbangan Ormas MKGR.            


Bintang yang menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MKGR, mengatakan, mekanisme pengambilan keputusan yang bersifat strategis harus sesuai AD/ART, yang mengharuskan keputusan sah apabila melalui rapat harian yang kuorum, lalu hasil rapat tersebut dibawa dalam rapat pleno yang kuorum. Setelah itu, baru bisa dinyatakan sebagai keputusan organisasi yang legitimate.

Bintang mengimbau pasangan Prabowo-Hatta agar berhati-hati menerima sebuah pernyataan dukungan. Khususnya, dari mereka yang mengaku pengurus MKGR. Sebaiknya, Prabowo-Hatta meneliti lebih dulu keabsahan dukungan tersebut apakah sudah sesuai AD/ART.

"Kalau Prabowo gegabah, hal itu akan menjadi blunder," terang Bintang lewat surat elektronik yang diterima redaksi, Sabtu (31/5).                

Ditambahkannya, sejumlah pengurus dan kader Ormas MKGR se-Indonesia akan mengadakan Musyawarah Besar Ormas MKGR yang dipercepat untuk menggantikan Priyo Budi Santoso yang dianggap gagal memimpin Ormas MKGR. Apalagi, Priyo sendiri tidak lolos jadi caleg dari Dapil di Jatim. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya