Berita

Jubir: Tidak Benar DMI Dukung Prabowo

JUMAT, 30 MEI 2014 | 14:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Gerindra Jawa Barat, Sodik Mudjahid mengungkapkan Dewan Masjid Indonesia (DMI) mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, hal itu dibantah pengurus pusat DMI.

"Tidak benar DMI dukung Pak Prabowo," ujar Juru Bicara DMI, Hery Sucipto, dalam keterangan persnya, Jumat (30/5).

Hery mengaku sudah mengklarifikasi hal itu kepada Ketua DMI Jabar, Zulkarnain. Berdasarkan penjelasan Zulkarnain, Sodik mengundang makan Ketua DMI Kota Bandung, Siddiq Hasan.


"Undangan itu secara pribadi, bukan atas nama organisasi. Namun, oleh saudara Sodik kehadiran Siddik itu diklaim dan dipolitisir sebagai bentuk dukungan kepada Prabowo. Saudara Siddik sudah meminta maaf," papar Hery.

Pihaknya menambahkan, Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum DMI yang juga maju sebagai cawapres Jokowi, menyatakan tidak boleh DMI sebagai organisasi dibawa ke ranah politik praktis. Bahkan, JK menegaskan, DMI harus netral. "Penjelasan ini penting agar tidak terjadi kerancuan dan kesalahanpahaman terutama di tingkat akar rumput anggota DMI," lanjut Hery.

Meski demikian, pihaknya mengakui, secara perorangan hampir semua pengurus di pusat dan daerah serta kader DMI mendukung JK maju dalam pilpres. "Saya pribadi menghormati dan mendukung penuh pilihan Pak JK yang maju dalam Pilpres,"  tambah Hery.

Sementara itu, media officer JK, Husain Abdullah menyatakan, tidak lucu kalau ada pengurus DMI yang mendukung selain ketuanya sendiri. "Untuk apa mendukung orang lain, sementara ada warga bahkan ketua sendiri yang maju sebagai cawapres. Kurang apa M. Jusuf Kalla dibanding calon lain sehingga harus mendukung capres lain," tegas Husain.

Ia menambahkan, M. Jusuf Kalla menegaskan DMI tidak boleh ditunggangi untuk keperluan politik. "JK saja tidak memanfaatkan DMI untuk tujuan itu. Kenapa ada capres yg gatal memanfaatkan DMI untuk tujuan politik. Apa tidak malu?" pungkasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya