Berita

prabowo subianto

Jubir PDIP: Prabowo Tak Pernah Jadi Imam Shalat

JUMAT, 30 MEI 2014 | 11:09 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai melakukan serangan kepada rivalnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasalnya, jagoan PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI itu gerah terus didiskreditkan. (Baca: Jokowi: Kalau Prabowo Hebat, Pensiunnya Tidak Dipercepat)

"Supaya mereka jangan sewenang-wenang ke kita. Kita sudah sopan, diserang terus baik terbuka maupun tertutup," jelas Jurubicara DPP PDI Perjuangan Eva Sundari kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 30/5).

Anggota Komisi III DPR ini membandingkan, cacing saja kalau diinjak akan bereaksi.


"Pendukung marah. Jokowi-JK paham jadi harus merespons, walau kategorinya masih sopan. Kita hanya merespons balik stimulan-stimulan itu. Kita hanya mengingatkan," beber Eva.

Serangan itu, Eva membeberkan, misalnya datang dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli Zon menurutnya, luar biasa dalam menjelek-jelekkan Jokowi-JK. Begitu juga TVOne, dengan sangat membombastis memutar soal kemampuan capres dalam berbahasa Inggris. Serangan bahkan berasal dari Ketua MPP PAN Amien Rais.

Eva mengungkapkan, Jokowi misalnya disebut tidak amanah, capres boneka, dan tidak berpengalaman. Nah sekarang, ungkap Eva, serangan tersebut berbalik ke pasangan Prabowo-Hatta sendiri.

"Tampaknya mereka kualat, jadi (serangan) berbalik ke mereka.  Mereka menyerang (Jokowi) tidak Islami. Padahal (Jokowi) sudah pernah jadi imam Pak Din Syamsuddin (Ketua Muhammadiyah). Pak Prabowo tidak pernah jadi imam. Dan karir politiknya (Prabowo) emang seperti apa? Kalau disebut tidak berpengalaman, apa Pak JK tidak berpengalaman?" demikian Eva. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya