Berita

muhammadiyah

Pendukung Jokowi: Warga Muhammadiyah Cenderung Netral

RABU, 28 MEI 2014 | 06:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua Umum DPP PAN Amien Rais mengklaim 85 persen warga Muhammadiyah akan memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 ini.

Tapi hal itu dibantah aktivis Muhammadiyah yang menjadi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pendukung JKW-JK ini tergabung dalam Tim Nasional Relawan Matahari Indonesia untuk Jokowi JK.

"Saya kira tak sepenuhnya benar 85% warga Muhammadiyah memilih Prabowo-Hatta. Itu hanya halunisasi Pak Amien saja," ujar salah satu anggota Tim, Faozan Amar (Rabu, 28/5).


Ketua PP Nasional Baitul Muslimin Indonesia ini mengungkapkan, pada saat Pilkada DKI Jakarta, secara struktural Muhammadiyah mendukung Fauzi Bowo. Tapi hasil exit pool menyebutkan 60% warga Muhammadiyah memilih Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Basuki T. Purnama.

"Di samping itu, secara struktural pengurus Muhammadiyah dari pusat sampai ranting mayorits adalah PNS, sehingga cenderung netral dan rasional," jelas Ketua Sayap PDIP ini.

Padahal saat itu, kampanye hitam tentang Jokowi-Ahok sangat gencar. Apalagi sekarang Jusuf Kalla, yang selama ini juga dekat dengan Muhammadiyah, menjadi cawapres.

"Warga Muhammadiyah adalah kalangan terdidik yang mayoritas kelas menengah, yang cenderung netral dan rasional dalam berpolitik," tandas Faozan.

Kemarin, usai acara Tabligh Akbar di Masjid Al Azhar Amien Rais mengungkapkan ketayakinannya warga Muhammadiyah akan mendukung Prabowo-Hatta. "Jadi saya kira 85 persen orang Muhammadiyah akan bergabung dengan Koalisi Merah Putih," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya