Berita

aburizal-prabowo

Aburizal: Kader Golkar yang Tak Mendukung Prabowo-Hatta harus Mundur

SELASA, 27 MEI 2014 | 22:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Golkar sudah memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2014 ini.

Kader Golkar yang tak mengindahkan putusan tersebut harus meninggalkan jabatan struktural di partai.

"Tidak ada pemecatan, tapi mesti mengundurkan diri dari jabatan strukturalnya," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie  pada acara pemantapan pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (27/5).


Pengusaha nasional yang akrab disapa Ical ini menjelaskan, tidak ada larangan bagi kader yang ingin mendukung pasangan lain, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, pengunduran diri dari jabatan struktural bagi yang tak menjalankan keputusan organisasi adalah salah satu aturan internal di partai beringin yang harus ditaati semua kader, tanpa kecuali.

"Ya, harus mundur diri lah," ujarnya.

Meski begitu, Ical enggan menjelaskan nasib para kader setelah dicopot dari jabatan struktural di partai.

Terdapat dua kubu di internal Golkar yang berbeda pandangan dalam menghadapi pilpres. Golkar memutuskan berkoalisi dengan Partai Gerindra yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, sejumlah kader memberikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK yang diusung poros koalisi bentukan PDI Perjuangan. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya