Berita

net

Dunia

DK PBB Kecam Serangan Konjen India di Afganistan

SABTU, 24 MEI 2014 | 12:09 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Dewan Keamanan (DK) PBB mengecam serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di Konsulat Jendral India di Afghanistan Barat (Jumat, 23/5).

Dalam pernyataan resminyam DK PBB menyebut bahwa aksi terorisme dalam segala bentuk manifestasinya merupakan tindakan kriminal dna tidak dapat dibenarkan.

"Para anggota Dewan Keamanan (PBB) mengutuk tindakan kekerasan terhadap perwakilan diplomatik dan konsuler yang membahayakan bahkan merenggut nyawa tak berdosa. Ini sangat mengganggu tugas dari perwakilan dan pejabat tersebut," begitu bunyi pernyataan DK PBB seperti dilansir BBC.


Selain itu, DK PBB juga menegaskan kembali keprihatinan serius mereka pada ancaman yang ditimbulkan oleh sejumlah kelompok terorisme seperti Taliban dan Al-Qaeda.

Diketahui, penyerangan di gedung Konsulat Jenderal India terjadi apda Jumat pagi ketika tiga orang bersenjata menduduki sebuah rumah yang terletak dengan gedung di Provinsi Herat itu. Ketiganya kemudian melancarkan serangan dengan senapan mesin, granat, dan roket.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, dua dari tiga penyerang tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan. Sedangkan Kementerian Luar Negeri India mengatakan semua personelnya berada
dalam keadaan aman.

Belum diketahui siapa dalang di balik penyerangan tersebut. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya