Berita

Politik

Jaringan Indonesia Pro-Hatta Aksi Satu Stiker Satu Rumah di 20 Kota

JUMAT, 23 MEI 2014 | 00:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Salah satu cara efektif untuk menarik hati simpati dari masyarakat dalam pemilihan umum adalah memperbanyak silaturahmi dengan masyarakat. Salah satu bentuk kegiatannya adalah door to door campaign (kampanye dari rumah ke rumah).

Jaringan Indonesia Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Jaringan Indonesia Pro-Hatta) bertekad menggalakkan aksi door to door campaign itu di 20 kota di Indonesia demi memenangkan jagoan mereka di Pilpres 9 Juli. Aksi itu berisi pembagian satu stiker untuk satu rumah.

Presidum Nasional Jaringan Indonesia Pro-Hatta, Ade Andriansa, dalam rilis yang diterima redaksi (Kamis, 22/5) mengatakan, gerakan satu rumah satu stiker merupakan strategi kampanye grass root yang paling efektif, dan sangat potensial guna menggali keinginan serta aspirasi masyarakat di bawah. Jumlah penduduk yang besar tidak memungkinkan calon presiden dan calon wakil presiden untuk mengunjungi semua wilayah yang jadi medan kerja.


Jaringan Indonesia Pro-Hatta sudah membentuk tim di hampir 20 kota yang nantinya akan dilatih sebagai tenaga door to door campaign. Dengan bekal tersebut, relawan Jaringan Indonesia Pro-Hatta diharap mampu mewakili figur pasangan Prabowo-Hatta.

Ia yakin Gerakan Aksi Satu Rumah Satu Stiker akan mendapat hasil yang sangat sepadan dengan kerja keras yang dilakukan, dan akan sesuai dengan target yang ingin dicapai yaitu satu juta suara untuk pasangan Prabowo-Hatta. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya