Berita

foto:net

TRAMP Buka Diksar Pecinta Alam untuk Pelajar, Mahasiswa dan Umum

SELASA, 20 MEI 2014 | 10:59 WIB | LAPORAN:

Organisasi pemuda pecinta alam Top Ranger And Mountain Pathfinder (TRAMP) kembali mengadakan pendidikan dan kaderiasi bagi pemuda dan pemudi Indonesia yang memiliki jiwa petualang.

Pendidikan Dasar TRAM Chandradimuka XV ini meliputi pendidikan Bahari, Mountaineering, Hutan Gunung, Navigasi, SAR dan lain-lainnya yang akan diselenggarakan dari tanggal 20 - 28 Juni 2014.

"Pendidikan ini bebas dari biaya pendaftaran dan diperuntukan bagi pelajar, mahasiswa dan umum dengan usia antara 16 - 35 tahun," ujar Ketua Umum TRAMP, Hendrata Yudha.


Ia menyebutkan, persyaratan lainnya adalah sehat jasmani dan rohani dengan melampirkan surat keterangan dari dokter, mengisi fomulir pendaftaran, menyerahkan pas photo berwarna ukuran 4X6 sebanyak tiga lembar, bersedia mengikuti tahapan pendidikan dasar dan seleksi, serta menyerahkan surat keterangan mengikuti pendidikan dasar yang di tandatanggani orang tua atau walinya.

Pendaftaran dapat dilakukan langsung di Sekretariat TRAMP yang terletak
Gelanggang Olah Raga Bulungan
Jalan Bulungan Raya No 1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, atau dapat menghubungi via telpon panitia, Amet di 0813-1148-9232 atau Shandy di 857-1987-6916

TRAMP adalah organisasi pemuda pecinta alam yang terbentuk pada tahun 1970 dari sekumpulan pemuda di Bandung yang aktif berkegiatan di lingkungan alam bebas. Pada tahun 1975, TRAMP hijrah ke Jakarta dan telah menghasilkan banyak anggota yang mempunyai berbagai kecakapan sebagai penggiat di alam bebas.

Dalam perjalanannya TRAMP bekerja sama dengan Kodam Jaya, TNI AL dan TNI AU dalam mendidik setiap calon anggotanya, dan untuk kali ini calon anggota TRAMP Candradimuka XV 2014 selain dididik dan ditempa di Rinifdam Jaya juga di Lanud Gorda, TNI AU, Serang untuk mendapatkan materi kelas, pembentukan mental, dan pembinaan fisik serta aplikasi lapangan yang akan di laksanakan di hutan, gunung, tebing, dan laut.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya