Berita

PT Pertamina Hulu Energi (PHE)

Bisnis

PHE Optimis Produksi Migas 161.000 BOEPD

SENIN, 19 MEI 2014 | 09:23 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha PT Pertamina (Persero) memproyeksikan produksi minyak dan gas bumi 161.000 barel setara minyak per hari (barel oil equivalen per day/boepd) tahun ini atau meningkat 7,5 persen dibanding realisasi 2013 sebesar 149.680 boepd.

Hal ini menyusul hasil gemilang yang diperoleh perusahaan sebagai operator Blok Offshore North West Java (ONWJ) dan West Madura Offshore (WMO).

Presiden Direktur PHE Tenny Wibowo mengungkapkan optimisme tersebut setelah melihat pencapaian perusahaan empat bulan terakhir. Kendati sempat terkendala akibat gangguan cuaca buruk di awal-awal tahun, produksi migas perusahaan dalam periode tersebut mencapai 151.830 boepd, melampaui target yang ditetapkan 144.000 boepd, dengan tren produksi yang terus meningkat.


Sebagai operator, total produksi minyak PHE tercatat 192.400 boepd hingga April 2014, dengan produksi minyak 111.680 boepd dan produksi porsi bagian PHE berada di kisaran 66.400 boepd.

Sementara total produksi gas PHE sebagai operator mencapai 466,5 mmscfd (million metric standard cubic feet per day), sedangkan total produksi porsi PHE berikut non operator mencapai 493 mmscfd. Beberapa blok besar seperti Blok ONWJ, WMO, BOB Siak Pusako, JOB PHE Jambi Merang menyokong peningkatan produksi perusahaan.

“Jika melihat tren positif produksi yang terus meningkat setiap bulannya, kami optimis produksi migas PHE tahun ini akan mencapai sekitar 161.000 boepd. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan program pengeboran yang dilakukan perusahaan di ONWJ, WMO, dan aset-aset lainnya. Khusus untuk pengembangan yang dilakukan di Senoro, baru dapat dinikmati hasilnya tahun depan,” jelas Tenny di Sentul, Bogor, Jumat (16/5).

Tahun ini program pengeboran sumur pengembangan di berbagai anak perusahaan PHE ada 84 sumur pengembangan. Untuk sumur eksplorasi ada  64 sumur. Dengan rincian 38 sumur konvensional serta 26 sumur non konvesional.  ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya