Berita

hatta rajasa dan cucunya/twitter

Politik

Hatta Rajasa: Saya Bukan Pemuja Kekuasaan, Semua Sudah Pernah Saya Jalani

SABTU, 17 MEI 2014 | 10:25 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Hubungan yang baik antara Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terancam bubar karena perebutan kursi calon wakil presiden.

Seperti diketahui, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa belum diresmikan jadi cawapres Ketua Dewan Pembica Gerindra, Prabowo Rajasa. Menko Perekonomian yang sudah menyatakan mengundurkan diri dari kabinet itu baru sebatas calon kuat pendamping Prabowo Subianto.

Desakan agar Prabowo membatalkan niatnya "ijab kabul" dengan Hattta berdatangan dari parpol-parpol koalisi yang bergandengan dengan Gerindra (PKS dan PPP). Namun, Hatta yang punya jam terbang tinggi di perpolitikan nasional terus menunjukkan sikap yang tenang, tidak emosional. Hatta bahkan mengaku ikhlas melepas peluangnya sebagai bakal calon wakil presiden.


"PPP ajukan SDA (Suryadharma Ali), PKS ajukan tiga nama, menurut saya itu bagus. Pak Prabowo tinggal menetapkan, siapa pun itu. Saya enggak khawatir. Hari ini dibatalkan pun saya siap," kata Hatta kemarin siang.

Tak lama setelah itu, Hatta yang mengaku sering ditanya wartawan mengenai kemungkinan penolakan mitra koalisi Gerindra terhadap rencana "pencawapresan"-nya, menegaskan lagi sikap legowonya lewat akun twitter pribadinya, @hattarajasa.

"Perlu saya jelaskan bahwa pihak yang menentukan Cawapres adala Capres itu sendiri. Jadi semua terserah Pak Prabowo," ujarnya.

"Kalau Pak Prabowo misalnya memilih Calon dari PPP, PKS maupun yang lain, monggo juga. Namanya juga kecocokan, tidak bisa dipaksakan," terangnya.

Hatta mengaku melihat dinamika ini sebagai hal yang biasa dalam demokrasi. Justru lebih baik bila semua didiskusikan, saling memberi masukan, menyerap aspirasi daripada harus ditentukan secara penuh misteri.

"Saya bukan pemuja kekuasaan, sehingga peran apapun dalam kehidupan adalah hal yang biasa. Semua sudah pernah saya jalani. That's life," tegas Hatta. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya