Berita

Swasta Diajak Bersih-bersih Cagar Budaya DKI Lewat Program CSR

KAMIS, 15 MEI 2014 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Sejumlah monumen bersejarah yang ada di Jakarta menyusul akan dibersihkan, selain Tugu Monumen Nasional (Monas). Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengajak perusahaan yang mau bergabung melalui program corporate social responsibility (CSR).

"Monumen-monumen lain masih dalam observasi oleh Balai Konservasi, misalnya Monumen Bundaran Hotel Indonesia dan Patung Pancoran," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman saat ditemui di Sisi Timur Monas, Kamis (15/5).

Arie pun mengapresiasi Kaercher, perusahaan asal Jerman yang bersedia membantu pembersihan tugu Monas, sejak terakhir kali tahun 1992 silam. Untuk pembersihan monumen bersejarah lainnya, Pemprov membuka kesempatan bagi perusahaan lokal maupun luar negeri bergabung dalam program CSR.

"Pembersihan Monas dan cagar budaya lainnya tidak akan masuk anggaran APBD. Kalau sampai puncak dan lekukan-lekukan ada faktor kesulitan pembersihan, nggak bisa dilakukan sembarang orang," katanya.

Namun Arie sekali lagi menekankan, pembersihan Tugu Monas tidak terbatas perusahaan asing semata, baik lokal pun diizinkan selama memenuhi standar ditentukan.

"Tergantung kesiapan perusahaan lokal. Kita ingin metode tepat dan teknologi yang tidak merusak. Monas sebagai bangunan cagar budaya kita terbuka bagi siapapun yang beri dukungan untuk membersihkan," katanya.[wid]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya