Berita

Hukum

Associate Director PR, Promotion & Event Sentul City Dicegah Pergi Ke Luar Negeri

RABU, 14 MEI 2014 | 16:17 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham melakukan pencegahan bepergian keluar negeri terhadap sejumlah pihak terkait penyidikan kasus dugaan suap dalam alih fungsi hutan di Kabupaten Bogor-Puncak-Cianjur (Boponjur).

Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menerangkan pihak yang dicegah adalah Teteng Rosita, Robin Zulkarnain dan Heru Tandaputra. Ketiganya merupakan karyawan swasta. Diketahui Robin Zulkarnain merupakan associate director PR, Promotion & event Sentul City.

"Pencegahan dilakukan sejak 13 Mei 2014 sampai 6 bulan kedepan," kata Johan dalam keterangan pers di Kantor KPK Jakarta, Rabu (14/5).


Pencegahan, masih kata Johan, dilakukan agar sewaktu-waktu dibutuhkan keterangannya di KPK, mereka tidak sedang berada di luar negeri.

Terkait kasus ini, diketahui KPK telah menangkap Bupati Bogor dalam Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan pada Rabu malam 7 Mei 2014. Rachmat ditangkap suap rekomendasi tukar menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor. Rizki diduga menjadi salah satu pihak dari 10 orang yang diamankan dalam OTT Rabu lalu.

Rachmat Yasin diduga menerima uang suap sejumlah 1,5 miliar dari pihak swasta yakni PT Bukit Jonggol Asri terkait dengan rekomendasi tukar menukar kawasan hutan di Bogor. Kawasan hutan itu diketahui seluas 2.754 hektar. Bahkan diduga Rachmat juga sebelumnya telah menerima uang 3 miliar terkait suap itu.

Dalam tangkap tangan itu, KPK juga mengamankan M. Zairin (Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan) serta Francis Xaverius Yohan Yap (pihak swasta dari PT Bukit Jonggol Asri) yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya