Berita

Andi Mallarangeng/net

Hukum

Andi Mallarangeng Bantah Bahas Hambalang dengan Adhi Karya

SELASA, 13 MEI 2014 | 23:20 WIB | LAPORAN:

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng membantah pernah membahas proyek Hambalang dengan pihak Adhi Karya, khususnya dengan bekas Direktur Operasional I PT Adhi Karya Persero, Teuku Bagus Mokhamad Noor di kediamannya medio Oktober 2009 lalu.

"Tidak pernah dengar yang seperti itu," kata Andi saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Teuku Bagus di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (13/5).

Pernyataan mengenai adanya pembicaraan soal proyek Hambalang tersebut sebelumnya diutarakan oleh eks Manager Pemasaran PT Adhi Karya, Arief Taufiqurrahman. Arief bilang, saat itu dia bersama Teuku Bagus dan Muhammad Tamsil, pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum datang ke rumah Andi kawasan Cipayung guna mengucapkan selamat atas terpilihnya Andi jadi Menpora. Disitu, Teuku Bagus juga menyampaikan niatannya untuk ikut dalam proyek Hambalang.


Andi tak membantah jika Tamsil ikut hadir dalam pertemuan di kediamannya saat itu. Tapi, dia tidak ingat apakah Arief dan Teuku Bagus juga hadir waktu itu. Andi berdalih saat itu rumahnya memang banyak sekali orang. Rata-rata tamu-tamu yang jumlahnya mencapai ratusan orang itu mengucapkan selamat atas terpilihnya dia menjadi menteri di kabinet.

"Belakangan setelah saya baca BAP, saya baru tahu beliau (Teuku Bagus) juga datang bersama Tamsil. Tamsil saya ingat dia ucapkan selamat karena sama-sama orang Timur. Dia dari Bugis," ulas Andi.

Andi menekankan bahwa saat itu tidak ada pembicaraan yang dilontarkannya terkait proyek Hambalang. Apalagi, kata Andi, dia baru tahu mengenai adanya proyek Hambalang setelah resmi dilantik menjadi Menpora. Dengan kata lain, saat itu Andi belum tahu ataupun menerima laporan tentang adanya proyek yang bernilai Rp 2,5 triliun itu.

"Saya hanya bercerita ke semua pihak mau bikin apa setelah jadi menteri saat itu," terang Andi yakin. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya