Berita

anas, andi dan nazar/rmol

Hukum

Anas: Alhamdulillah, Nazaruddin Ahli Fitnah

SELASA, 13 MEI 2014 | 22:10 WIB | LAPORAN:

. Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin mengaku tak mendapatkan uang dari sejumlah proyek yang pernah diurusnya, termasuk proyek Hambalang.

Nazar berkicau, uang proyek Hambalang dari PT Adhi Karya sengaja dikumpulkan untuk melaksanakan niatan Anas Urbaningrum untuk melangkah sebagai Ketua Umum Demokrat dan selanjutnya menjadi Presiden RI.

"Bukan hanya Hambalang, proyek lain juga dikumpulkan. Niatannya semua uang ini untuk apa? Untuk biaya maju jadi ketua Umum. Setelah nanti jadi ketum untuk siapkan jadi presiden," terang Nazaruddin saat bersaksi dalam sidang terdakwa Teuku Bagus Mokhamad Noor di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (13/5).


Uang dari sejumlah proyek itu dikumpulkan dalam sebuah kamar milik Anas. Uang-uang tersebut, aku Nazar, memang dikumpulkan dan dicatat seluruh pengeluaran dan pemasukannya langsung oleh dia.

"Karena saya kan memang sebagai bendahara. Tugas saya mencatat, mengantar, mengambil. Kan cuma itu," kata Nazar disambut riuh pengunjung sidang.

Terpidana Wisma Atlet ini menambahkan, proyek Hambalang disengaja tanpa sepengetahuan Andi Mallarangeng, yang saat itu menjabat menteri Pemuda dan Olahraga. "Kalau Pak Andi tahu kemungkinan tidak akan dikasih. Karena secara politik akan bertentangan," tandas Nazar.

Sementara Anas yang dikonfirmasi terkait pernyataan Nazaruddin tersebut langsung membantahnya.

"Alhamdulillah semuanya tidak benar, itu bagian dari ahlul fitnah wal jamaah," kata Anas yang kembali disambut tawa oleh pengunjung. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya