Berita

Olly Dondokambey/net

Hukum

KORUPSI HAMBALANG

Kawal Suara di Dapil, Bendum PDIP Batal Bersaksi di Tipikor

SELASA, 13 MEI 2014 | 18:09 WIB | LAPORAN:

. Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey batal bersaksi dalam sidang perkara dugaan korupsi proyek Hambalang dengan terdakwa Teuku Bagus Mokhamad Noor di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (13/5).

Jurubicara keluarga Dondokambey, David Dondokambey menyatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK atas ketidakhadiran Olly dalam sidang hari ini.

David bilang, Olly tak menghadiri undangan KPK lantararan tengah melaksanakan tugas sebagai Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara. Olly sedang bertugas mengawal pemungutan suara ulang (PSU) di daerahnya.


"Sebagai kader PDIP dan penyelenggara negara Olly wajib mengawal perhitungan suara tersebut. Dengan demikian, rekan-rekan pers mohon memahami ketidakhadiran beliau, sebab yang dikawal dan dijaga dalam PSU ini seluruh suara PDIP dari tingkat Kabupaten/Kota DPRD dan DPR," kata David dalam pesan elektroniknya sesaat tadi.

David menambahkan, sebagai Ketua DPD PDIP Sulut, Olly tak bisa lepas dari tanggung jawabnya untuk mengawal PSU tersebut. Tapi, dia pastikan setelah urusan di Sulut selesai, Olly segera memenuhi panggilan bersaksi.

"Sekiranya urusan tersebut selesai beliau (Olly) akan menghadiri persidangan (Hambalang) sebagai saksi. Itu sebagai wujud warga negara yang baik dan taat hukum," tandas David.

Seperti diketahui, sidang bekas Direktur Operasional I PT Adhi Karya Persero ini beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa KPK. Saksi yang hadir diantaranya adalah eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan eks Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan eks Menpora, Andi Alifian Mallarangeng. Saat ini sidang tengah berlangsung dengan mendengarkan keterangan dari ketiganya secara bergantian. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya