Berita

agus martowardojo/net

Hukum

Agus Marto Cuci Tangan dari Masalah Isi Audit Hambalang

SELASA, 13 MEI 2014 | 14:23 WIB | LAPORAN:

Bekas Menteri Keuangan Agus Martowardojo masih tertutup soal hasil audit Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan terhadap anggaran proyek Hambalang.

Agus yang kini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) malah menunjuk hidung kementerian yang dulu dipimpinnya.

"Saya rasa, nanti Kementerian Keuangan yang bisa menjelaskan," kata Agus usai menjadi saksi untuk tersangka Machfud Suroso di kantor KPK Jakarta, Selasa (13/5).


Sebelumnya ia mengungkapkan dalam sidang terdakwa Andi Alifian Mallarangeng, dirinya pernah memerintahkan Itjen Kemenkeu melakukan audit internal terkait permohonan kontrak tahun jamak (multiyears) proyek P3SON Hambalang.

Dalam hasil audit terungkap ada ketidaklengkapan permohonan kontrak tahun jamak yang diajukan Kemenpora. Kelemahan yang ditemukan itu antara lain terkait penandatanganan permohonan kontrak tahun jamak dilakukan Sekretaris Jenderal atau Sekretaris Umum Kemenpora, yang saat itu dijabat Wafid Muharam.

Padahal, dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 56/PMK.02/2010 tentang Tata Cara Pengajuan Persetujuan Kontrak Tahun Jamak dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah disebutkan harus ditandatangani menteri dari kementerian terkait.

Agus tak membantah dirinya memang memerintahkan Itjen Kemenkeu melakukan audit. Tapi, dia malah melemparkan hasil audit itu untuk dijelaskan Kemenkeu.

"Memang saat saya jadi Menkeu, saya minta Irjen melakukan audit, dan laporannya sudah ada. Karena laporan, tentu ditindaklanjuti," akunya..

"Namun tentang isinya itu saya pikir dari Kemenkeu yang harus jelaskan," kilah Agus. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya