Berita

Hendri Saparini/net

Hukum

Saksi Ahli: Rapat Tengah Malam BI Perlu Dikaji Ulang

SENIN, 12 MEI 2014 | 20:18 WIB | LAPORAN:

. Rapat tengah malam atau dinihari yang dilakukan Bank Indonesia guna membahas nasib Bank Century perlu ditinjau ulang. Sebab, alasan rapat karena perekonomian indonesia sedang tidak stabil dan harus buru-buru menyelamatkan century dinilai tidak relevan.

"Kita perlu melakukan kajian lebih lanjut, mengapa dalam kondisi tidak darurat, dari sisi makro, perbankan, dan tidak ada bank-bank mengalami permasalahan khusus terutama untuk bank-bank besar, ini (rapat tengah malam) dilakukan," kata pengamat ekonomi, Dr. Hendri Saparini saat menjadi saksi ahli dalam sidang lanjutan terdakwa Budi mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (12/5).

Menurutnya, Bank Century bukan bank besar. Karenanya, meski saat itu tak diselamatkan, tak akan ada dampak yang signifikan terhadap bank-bank lain.


"Penyelamatan dari BI harus hati-hati karena sudah ada persyaratan," demikian wanita yang berhijab ini.

Dalam dakwaan, Budi Mulya, keputusan pemberian FPJP dilakukan dalam rapat 14 November 2008 dini hari pukul 02.00 WIB Siti Chalimah Fadjrijah selaku Deputi Gubernur Bidang VI Pengawasan Bank Umum dan Bank Syariah, mengatakan kepada Hermanus Hasan Muslim dan Hamidy bahwa telah rapat hingga malam untuk mengurusi Bank Century dan dalam rapat diputuskan membantu kesulitan likuiditas Bank Century dengan memberikan FPJP. Sebelumnya Siti Fadjrijah pada pukul 01.00 WIB juga sudah memerintahkan Zainal Abidin dan Hizbullah menghubungi Direksi Bank Century untuk datang ke BI.

Selain itu, keputusan dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik juga dilakukan pada dinihari tanggal 21 November 2008. Rapat itu dihadiri oleh Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Boediono selaku Gubernur BI dan anggota KSSK, serta Raden Pardede selaku Sekretaris KSSK. Sri Mulyani sendiri, dalam persidangan beberapa waktu lalu mengaku hanya diberi waktu 4,5 jam oleh BI untuk memutuskan penyelamatan Bank Century atau menutup bank itu. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya