Berita

hasan aminuddin/net

Hukum

ProCW Datang ke KPK Minta Ciduk Eks Bupati Probolinggo

SENIN, 12 MEI 2014 | 14:56 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengusut dugaan korupsi yang dilakukan bekas Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin.

Sewaktu menjabat menjabat sebagai Bupati dua periode (2003-2008 dan 2008-2013), Hasan diduga terlibat dalam beberapa tindakan korupsi di kabupaten yang berbatasan dengan Selat Madura itu.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Probolinggo Corruption Watch (ProCW) mencatat setidaknya ada 11 proyek pemerintahan Kabupaten Probolinggo yang melibatkan Hasan.


"Dugaan korupsi pembangunan Gedung Islamic Centre (GIC) tahun 2005, proyek reklamasi Pantai Bentar, proyek Saluran Pipa Air Minum, alokasi Bansos," beber Ketua ProCW, Binhud, kepada wartawan di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/5).

ProCW, kata Binhud, juga melihat indikasi tidak baik dari kepimpinan Hasan. Mulai dari penempatan loyalis-loyalisnya pada jabatan strategis pemerintahan, sampai mengelompokkan para preman dalam wadah organisasi LSM untuk "mengamankan" posisi Hasan.

"Kami sudah bosan terus diintimidasi, kami sudah muak terus ditindas. Kami ingin Probolinggo makmur. Untuk itu, KPK harus turun tangan," kata Binhud yang datang bersama puluhan rekannya.

Setelah menggelar demonstrasi, lima orang perwakilan ProCW masuk ke gedung KPK dan bertemu perwakilan KPK untuk membuat laporan resmi dugaan korupsi.

Hasan sendiri adalah politisi Partai Nasdem yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI lewat Pemilihan Legilslatif dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II nomor urut 1.

"KPK harus bertindak cepat, sebab saat ini dia (Hasan) sudah lolos menjadi anggota DPR. Bisa rusak negara kita kalau diwakili oleh penguasa korup seperti Hasan," demikian Binhud. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya