Irjen Dwipriyatno/net
Irjen Dwipriyatno/net
Masalah internal yang merusak citra Polri itu justru sudah terjadi di awal kepemimpinan Dwipriyanto. Yaitu usai serah terima jabatannya sebagai kapolda terjadi aksi brutal, Brigadir Susanto menembak mati atasannya Kepala Denam Polda Metro Jaya AKBP Pamudji pada 18 Maret 2014. Belum usai kehebohan ini pada 14 April 2014 terjadi operasi tangkap tangan di Ditlantas Polda Metro Jaya. Uang suap Rp 350 juta disita. Akibatnya terjadi bedol desa, sejumlah pejabat Ditlantas Polda Metro Jaya dimutasi dan "masuk kotak".
Indonesian Police Watch (IPW) mencatat, selama kepemimpinan Dwipriyanto terjadi dua peristiwa tahanan bunuh diri di kantor polisi. Selain itu aksi kejahatan bersenjata api juga masih menjadi sebuah ancaman di Jakarta.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30