Berita

suryadharma ali

Celetuk SDA: Kok DPW PPP Itu Bisa Ada Disini?

SABTU, 10 MEI 2014 | 20:29 WIB | LAPORAN:

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sampai saat ini masih berlangsung di salah satu hotel di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5).

Uniknya, disela-sela kegiatan Rapimnas, Ketua Umum (Ketum) PPP, Suryadharma Ali tiba-tiba mengumpulkan para Ketua DPW PPP seluruh Indonesia. SDA melakukannya sendiri secara langsung menjelang istirahat petang tadi.

SDA mengambil mikrofon setelah sebelumnya meminta ijin kepada Sekjen Romahurmuziy dan Waketum Emron Pangkapi. "Atas seizin Pak Sekjen. Pak Emron izin. Izin Pak Emron, khusus para ketua DPW, shalatnya bisa di gedung sebelah. Khusus, karena ruangannya kecil-kecil," terang SDA.


Dalam acara ini, awak media juga sempat mendengar celetukan SDA beberapa saat setelah dia diwawancarai terkait pelaksanaan Rapimnas. Kejadiannya, saat SDA berada di lorong bagian kanan aula Rapimnas, tempat dimana para wartawan berkumpul.

"Kok bisa DPW itu ada disini, siapa yang kumpulkan," celetuk SDA bertanya kepada salah seorang yang diduga Ketua DPW PPP.

Ketika mengatakan itu tak diketahui apakah dia sadar atau tidak celetukannya didengar awak media. Namun, media tak mengetahui Ketua DPW mana yang dimaksud SDA.

Untuk diketahui, sesuai Pasal 50 Anggaran Rumah Tangga PPP, Rapimnas II di Jakarta ini diikuti oleh pengurus Harian DPP dan Ketua Pengurus Harian DPW. Selain itu juga dari Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar PPP dan Majelis Syariah. Secara keseluruhan jumlah peserta mencapai 91 orang.

Sementara SDA beberapa waktu lalu sempat "digoyang" oleh beberapa Ketua DPW karena ujug-ujug memutuskan untuk memberikan suara kepada Gerindra dan mendukung Prabowo Subiato di Pilpres 2014 mendatang. Salah satunya DPW Jabar yang dipimpin oleh Bupati Bogor, Rachmat Yasin. Dia saat ini dikurung di Rutan KPK karena diduga menerima suap yang totalnya Rp4,5 miliar dalam perkara kasus dugaan suap terkait alih fungsi lahan yang luasnya 2754 hektar di kawasan Bogor-Puncak-Cianjur (Boponjur). [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya