Berita

Maruarar Sirait: PDIP Tetap Rendah Hati dan Tidak Sombong

KAMIS, 08 MEI 2014 | 17:19 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Beruntung, PDI Perjuangan memiliki dua modal dasar utama untuk memenangkan Pilpres 2014 yang tidak dimiliki oleh partai lain.

"Satu, modal sebagai pemenang Pemilu. Dan kedua, memiliki capres Jokowi dengan elektabilitas tertinggi," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, di gedung DPR, Komplek Parlemen, Jakarta (Kamis, 8/5).

Menurut Maruarar, modal ini semakin kuat bila ditambah dengan media lain. Yaitu cawapres dan tim sukses yang solid. Namun demikian, Maruarar juga mengingatkan, modal ini akan membuat PDI Perjuangan semakin rendah hati.


"Kita tidak boleh sombong," ungkap Ara, demikian Maruarar disapa.

Soal cawapres, Maruarar meminta publik bersabar sebagaimana dulu bersabar menantikan capres. Sebab dipastikan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memilih cawapres yang tepat bagi Jokowi.

"Bila dulu memutuskan capres tepat, maka cawapresnya juga akan tepat. Sabar," ungkap Ara.

Terkait dengan kerjasama dengan partai lain, Ara memastikan bahwa dasar kerjasama dibangun itu adalah kesamaan platform dan juga nilai-nilai yang akan diperjuangkan. Dengan dasar itu, PDI Perjuangan membuka tangan lebar pada partai yang punya plafform dan nilai yang sama.

"Kerjasama itu jangan dimulai oleh kerangka dengan siapanya. Tapi apa dasarnya, apa alasannya, apa nilainya. Sama tidak platformnya," demikian Maruarar Sirait. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya