Berita

ilustrasi/net

Sucofindo dan Surveyor Indonesia Siap Bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN

KAMIS, 08 MEI 2014 | 16:11 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Meski menghadapi tantangan yang cukup berat, namun dua perusahaan verifikasi Indonesia, PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia siap berkompetisi dengan perusahaan verifikasi sejenis dari negara-negara ASEAN dalam ASEAN Economic Community (AEC) atau berlakunya ASEAN Free Trade Area (AFTA) mulai 2015 mendatang.

"Kami siap bersaing dengan perusahaan verifikasi dari negara ASEAN lainnya, kami memang sudah menyiapkan diri dan mengantisipasi berlakunya Pasar Bebas ASEAN," kata Vice President PT Surveyor Indonesia, Imam Dasuki, dalam diskusi bertema "Menyongsong ASEAN Economic Community 2015: Pemenang atau Pecundang" yang diselenggarakan Program Studi Hubungan Internasional FISIP  Universitas Nasional (Unas), di Jakarta (Kamis, 8/5).

Menurut Imam, dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN itu PT Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo akan melakukan langkah strategis. Yaitu penguatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan alat operasi, akreditasi dan aspek legal, peningkatan standar kerja, dan melakukan aliansi dengan mitra-mitra strategis.


"Kita melakukan aliansi dengan perusahaan-perusahaan internasional seperti EDS Russia, dengan institusi pendidikan, dengan perusahaan-perusahaan nasional seperti Pertamina, PGN, PLN, dan Asuransi Jasindo,” jelas Imam.

Sementara itu, Direktur Public Trus Institue Hilmi Rahman mengatakan, perlu ada dukungan luas dari dunia usaha dan Pemerintah untuk memperluas posisi Indonesia menjelang berlakunya Pasar Bebas ASEAN atau ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada 2015 mendatang.

"Daya saing industri Indonesia perlu terus ditingkatkan, tidak boleh saling menyalahkan," demikian Hilmi. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya