Berita

Ikrar Nusa Bhakti

Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Tak Bisa Membendung Serangan Fajar Prabowo-Hatta

KAMIS, 08 MEI 2014 | 15:59 WIB | LAPORAN:

PDI Perjuangan diingatkan untuk tidak terlalu percaya diri bahwa jagoannya Joko Widodo pasti akan memenangkan Pemilihan Presiden 2014 yang akan berlangsung Juli mendatang.

Peringatan itu disampaikan pengamat politik senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti dalam diskusi "Presiden Boneka" di Media Center Jokowi 4 President di Jakarta, Kamis, (8/5).

"Jangan take it for granted bahwa Jokowi pasti menang. Karena bukan mustahil Prabowo (Subianto) dengan kekuatan ekonominya, apalagi jika dia sama Hatta (Rajasa) yang sama-sama kuat ekonominya maka akan melakukan serangan fajar dan kubu Jokowi nggak bisa membendung serangan fajar itu," ujarnya.


Ikrar juga menyangkal soal sebutan "presiden boneka" yang sering disematkan pada Jokowi. Menurutnya, capres dari partai Gerindra, Prabowo juga sering melakukan perjalanan keluar negeri menjelang pilpres.

"Dia dibilang presiden boneka, gimana dengan Prabowo yang juga bolak-blaik ke Singapura? Apa nggak merendahkan kita yang ukurannya saja jauh lebih besar dari Singapura?" sambungnya.

Atas dasar ini, Ikrar tidak mempercayai anggapan yang banyak menyebut bahwa Jokowi adalah calon presiden boneka untuk pihak manapun. "Saya sih nggak yakin sama anggapan itu, mau boneka bu Mega atau Amerika," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya