Berita

net

Hukum

Jakarta International School Mau Cuci Tangan?

SELASA, 06 MEI 2014 | 12:37 WIB | LAPORAN:

Jakarta International School (JIS) berusaha melemparkan kesalahan atas peristiwa kekerasan seksual di sekolahnya ke perusahaan penyedia tenaga alih daya (outsourcing), PT ISS.

JIS mendesak kepolisian agar menjerat PT ISS Indonesia sebagai pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya kekerasan seksual sodomi kepada beberapa anak didik Taman Kanak-Kanak (TK) JIS di lingkungan sekolah.

"PT ISS yang seharusnya bertanggung jawab atas kasus ini. Di mana tanggung jawab ISS selama ini? Sama sekali tidak ada," kata kuasa hukum JIS, Arry Ponto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/5).


Polda Metro Jaya menetapkan enam petugas kebersihan di sekolah JIS, di mana seorang diantaranya adalah perempuan, sebagai tersangka pencabulan kepada anak-anak TK JIS. Mereka semua dipekerjakan JIS dari perusahaan outsourcing PT ISS.

Keenam tersangka sudah ditahan di Mapolda Metro Jaya. Tetapi, dua pekan lalu seorang dari antara mereka, bernama Azwar, bunuh diri di toilet penyidik Polda Metro Jaya.

Kini, tinggal lima tersangka yang mendekam di tahanan di Mapolda Metro Jaya.

Arry menjelaskan bahwa saat ini JIS tengah bernegosiasi dengan polisi dan keluarga korban agar kasus ini menjadi tanggung jawab PT ISS Indonesia.

"Sebab pelaku bukan karyawan JIS, tetapi pegawai PT ISS. Selama ini PT ISS memiliki reputasi baik, karenanya kami pihak JIS mempercayakannya. Namun kepercayaan kami itu tidak digunakan dengan baik," terang Arry. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya