Berita

ilustrasi

Bisnis

Koperasi Siap Hadapi Persaingan Global

Jelang MEA 2015
SELASA, 06 MEI 2014 | 10:26 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Jelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, koperasi mengklaim tidak gentar bersaing oleh lembaga keuangan lain. Bahkan, koperasi berperan besar membantu mensejahterakan ekonomi masyarakat.

Seperti yang diklaim Koperasi Unit Desa (KUD) Pedungan yang terletak di kecamatan Pedungan, Bali. Dengan aset  Rp 34 miliar per Desember 2013, KUD pimpinan I Nyoman Kertajaya ini berhasil mengajak seluruh masyarakat Pedungan menjadi anggotanya.

“Anggota KUD kita sampai Desember 2013 ada 2.702 orang. Dengan menerapkan prinsip kekeluargaan, masyarakat sangat terbantu dengan KUD ini. Kita tidak gentar lah menghadapi persaingan global,” kata Nyoman ketika ditemui Rakyat Merdeka di Bali, kemarin.


Kenapa terbantu, Nyoman menjelaskan beberapa alasan KUD-nya bisa membantu perekonomian masyarakat setempat. Dia mencontohkan, dengan besarnya biaya adat ketika meninggal dan lahiran, iuran simpanan wajib Rp 11 ribu per tahun dapat mengurangi beban anggota karena sebagian ditanggung KUD.

“Upacara adat Ngaben itu biayanya tidak sedikit, mencapai ratusan juta. Dengan menjadi anggota kita (KUD Pedungan), keluarga yang ditinggalkan hanya mengeluarkan uang separuh dari yang dibutuhkan,” jelas dia.

Keunggulan lainnya, lanjut Nyoman, bunga yang dikenakan masyarakat yang meminjam uang di koperasinya sangat kecil. Bahkan lebih kecil dari Badan Perkreditan Rakyat (BPR).

Dengan prinsip tersebut, tidak heran KUD Pedungan ini menghasilkan Selisih Hasil Usaha (SHU) per Desember 2013 sebesar Rp 1,289 miliar.

Dengan modal awal Rp 45 miliar ketika berdiri di 1978, KUD Pedungan tetap menjadi pilihan warga setempat untuk membantu mengelola uang dan usaha yang dihasilkan masyarakat.

Selain Koperasi Pedungan, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kamadhuk yang merupakan koperasi milik pegawai Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali juga membeberkan keberhasilannya membantu masyarakat.

Koperasi pimpinan Putu Putra Wisada ini juga memberi kemudahan kepada pegawai RSUP Sanglah meminjam dan mengelola keuangan.

“Saat ini anggota kita 1.861 orang per Desember 2013. Anggota sangat terbantu dengan keberadaan kita (KPN),” ucap dia.

Putu mengaku koperasi ini tidak mempunyai kendala yang besar dalam kredit macet karena pinjaman anggota langsung dipotong dari gaji sebagai pegawai RSUP Sanglah. “Bisa dibilang, rasio kredit macet kita hampir tidak ada. Karena itu, kita juga bisa ikut bersaing di pasar ASEAN nanti,” kata Putu. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya