Berita

PT Garuda Indonesia Tbk

Bisnis

Garuda Kembangkan Jaringan Ke London, Manila & Mumbai

Bukukan Pendapatan Operasi 807,3 Juta Dolar AS
KAMIS, 01 MEI 2014 | 09:12 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membukukan pendapatan operasi kuartal I-2014 sebesar 807,3 juta dolar AS. Angka ini relatif stagnan dibanding periode yang sama tahun lalu 807,2 juta dolar AS.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, jumlah penumpang yang diangkut 6,4 juta orang atau tumbuh 15,6 persen dibanding tahun lalu sebanyak 5,56 juta penumpang. Sedangkan untuk angkutan kargo naik 16,8 persen dari  jumlah angkutan kargo 94.608 ton dari sebelumnya 81.300 ton.

Untuk frekuensi penerbangan, Emirsyah mengatakan, penerbangan domestik dan internasional Garuda naik 21,3 persen dari 44.224 penerbangan menjadi 53.627 penerbangan. Trafik penumpang di dalam negeri pada periode kuartal I-2014 mencapai 3,95 juta penumpang atau tumbuh 14,5 persen.


“Lebih baik dibanding maskapai lain yang rata-rata mengalami pertumbuhan 4,8 persen,” ujarnya.

Untuk trafik penumpang Garuda Indonesia di rute-rute internasional sebesar 906 ribu penumpang, relatif stabil dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 922 ribu penumpang. Sementara, trafik penumpang Citilink, anak usaha Garuda Indonesia di segmen low cost carrier, pada kuartal I-2014 meningkat 32,3 persen menjadi 1,57 juta penumpang.

“Kinerja keuangan Garuda kuartal I-2014 masih dipengaruhi beberapa faktor, antara lain melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, masih tingginya harga bahan bakar, meningkatnya kompetisi di pasar internasional dan investasi termasuk proses pengembangan Citilink,” jelas Emirsyah.

Selain itu, menurutnya, pada kuartal I-2014 Garuda  mengoperasikan rute-rute domestik baru yaitu Jakarta – Palu (pp), Jakarta – Merauke (pp), dan Denpasar – Labuan Bajo–– Tambolaka (pp).  Tahun ini, maskapai berencana mengembangkan jaringan penerbangan internasionalnya ke London, Manila dan Mumbai.  ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya