Berita

foto:net

Olahraga

DKI Mau Bangun Taman Kota 18 Ha di Waduk Ria Rio

RABU, 30 APRIL 2014 | 14:53 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah satu lagi taman kota. Untuk itu disiapkan lahan seluas 18 hektar di Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur. Area ruang terbuka hijau ini nantinya bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat.

"Saya pikir ide dari Pemprov DKI membuat ruang terbuka yang bisa dipakai semua lapisan masyarakat, juga sebuah taman yang mempunyai nilai yang luar biasa,” ujar Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo, Budi Karya Sumadi di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (30/4).

Budi mengklaim telah menemukan konsep penataan baru untuk Waduk Ria Rio. Menurut dia, konsep ini bisa jadi percontohan bagi pengembangan waduk lainnya di Indonesia.


"Taman ini adalah taman yang punya desain luar biasa karena waduk yang tadinya satu sisi teknis tidak memenuhi syarat, secara fisik juga tidak cantik, sehingga ini akan menjadi contoh bagi pengembangan taman-taman kota yang ada di kota besar," ujarnya.

Di Waduk Ria Rio nantinya dibangun terasering sebagai penyaring air sehingga bisa dimanfaatkan secara berkala saat musim kemarau tiba.

"Jadi Ria Rio itu dari 25 hektar, ada 18 hektar yang dijadikan jadi jalur hijau dan tempat penyaringan air. Ini unik, dengan luas sedemikian rupa dibuat ada bagian-bagian tertentu untuk menyaring air, yaitu terasering," beber eks direktur utama PT Jaya Ancol ini.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya