Pulih dari cedera, Cristiano Ronaldo langsung membuat pendukungnya di Santiago Bernabeu terhenyak.
Sepasang gol dibukukan untuk menyumbang timnya menang 4-0 (1-0) atas Osasuna dini hari WIB kemarin.
Sisanya digagas Sergio RaÂmos dan Daniel Carvajal. Tiga poÂin ini membuat Real Madrid naik ke urutan kedua nilai 82, menggeser Barcelona ke urutan tiga nilai 81. Puncak klasemen masih dikuasai saudara muda Real Madrid, Atletico poin 85.
Striker yang dijuluk CR7 itu mencetak gol ketika laga baru enam menit berjalan. Satu gol lainnya tercipta pada menit 52, sekaligus menjadi gol terakhir karena ia ditarik keluar 10 menit setelahnya. Pemain asal Portugal ini digantikan oleh Casemiro.
Keputusan pelatih Madrid CarÂlo Ancelotti dianggap tepat, seÂbab masih ada laga mahaÂpenÂting di depan, yaitu leg kedua seÂmiÂfinal Liga Champions kontra Bayern Muenchen. Kebugaran RoÂnaldo harus terjaga di laga 30 April itu. Sebab klub asal Jerman bakal mengusung misi balas denÂdam setelah dikalahkan di kanÂdang sendiri 1-0 oleh rivalÂnya ini.
“Dia baik-baik saja,†Ancelotti meyakinkan. “Kami bisa memÂberikan waktu istirahat lebih,†samÂbungnya.
Meski tidak bermain penuh, dua gol tersebut cukup untuk menÂcatatkan rekor sebagai penÂcetak gol terbanyak di La Liga musim ini. Ronaldo menggenapÂkan catatan 30 gol dari 28 laga yang dimainkan, sementara di peÂringkat kedua Diego Costa daÂri Atletico Madrid dan Lionel MesÂsi dari Barcelona di urutan tiga. Keduanya masing membuÂkukan 27 dan 26 gol.
Ronaldo tampil dengan penuh ketenangan di dua gol terkini. Pertama dilesakkan dari sisi kiri pertahanan lawan diluar kotak penalti, membidik sudut kanan atas gawang menit keenam. TemÂbakan jarak jauh juga terjadi di gol kedua, dengan drama yang hampir sama menit 52.
“Kedua gol Ronaldo tercipta dari kesalahan pertahanan saya. Memang benar Damia menyenÂtuh serangan pertama dan yang memÂberikan dampak, tetapi temÂbakan kedua tak terbendung,†keluh Javi Gracia, pelatih Osasuna.
Tim tamu sebenarnya beberaÂpa kali sempat mengancam perÂtaÂhanan Madrid. Skuad Los RoÂjilÂlos tercatat enam kali meleÂpasÂkan tembakan, namun tak satu pun yang mengarah ke gawang. Kelemahan dalam penyelesaian akhir menjadi salah satu sisi miÂnor selain rentannya kondisi perÂtahanan dan minim dalam peÂnguÂasaan bola.
Dalam kondisi sedemikian ruÂpa, Sergio dan CarÂvajal juga mencetak angka. SunÂdulan Ramos lewat crossing semÂpurna Di Maria dari sisi kaÂnan menit 60 jebol ke dalam jala. SunÂdulan maut juga dilakukan CarÂvajal usai mendaÂpatkan umÂpan lambung dari Isco menit 83. Ia nyaÂris terkena jebakan offside. ***