Berita

jokowi-rizal ramli/net

Politik

RRP: Jokowi-Rizal Ramli untuk Indonesia Hebat, Bermartabat dan Berdaulat

SABTU, 26 APRIL 2014 | 17:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kalangan aktivis pro demokrasi semakin lantang menyerukan agar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara jernih menunjuk pendamping Joko Widodo di Pilpres.

Aktivis meminta Jokowi tidak dipasangkan dengan tokoh politik atau saudagar yang tidak paham ekonomi kerakyatan atau prinsip Tri Sakti-nya Bung Karno. Seiring dengan itu, menguat pula nama mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli (RR), sebagai cawapres yang jauh lebih layak.

Relawan Rakyat untuk Perubahan (RRP) menilai, kerjasama Jokowi-Rizal Ramli mampu mewujudkan Indonesia hebat, bermartabat, dan berdaulat. Popularitas Jokowi tidak cukup, sehingga ia membutuhkan pendamping yang memiliki jaringan dan dikenal di dunia internasional.


"Sosok seperti itu bisa didapat pada diri RR," kata Sekjen RRP, Singgih B. Prasojo, dalam pernyataan persnya, Sabtu (26/4).

"Jokowi sangat menguasai ekonomi mikro, sedangkan RR ahlinya makro. Keduanya juga memiliki komitmen yang sama, yaitu ekonomi kerakyatan," ujar mantan aktivis 98 itu.

Ia mencontohkan komitmen RR pada ekonomi kerakyatan saat menjabat Kepala Bulog. Ia berhasil menekan harga beras sekaligus menciptakan surplus, sehingga rakyat diuntungkan. Prestasi lainnya, menyelamatkan PT Digantara Indonesia dari ancaman kebangkrutan.

"Sedangkan dari Tarif Dasar Listrik (TDL), dia tidak menaikkan untuk konsumsi rakyat. Dia memilih untuk mengurangi pasokan ke pemerintah dan menaikkan harga untuk kalangan swasta," jelasnya.

Dua figur ini semakin cocok, karena memiliki karakter kepemimpinan yang sama, yaitu berjiwa muda, gesit, dan dekat dengan rakyat.

Menyinggung track record RR, Sojo tidak meragukannya. Selama menjabat sebagai Kepala Bulog dan Menko Perekonomian, RR tidak pernah terlibat korupsi. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya