Berita

jokowi-ahok/net

Politik

Senyawa Baru Jokowi-Ahok Hasilkan Tipu Daya Baru

SABTU, 26 APRIL 2014 | 13:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014 sudah ditetapkan adalah Rp 72 triliun. Jumlah ini bertambah sangat besar, mencapai Rp 21,9 triliun, dari jumlah APBD Perubahan DKI 2013 sebesar Rp50,1 triliun. Atau, mengalami kenaikan sebanyak 43,7 persen.

Data itu tidak imbang jika melihat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2013 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan realisasi rencana pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp 40,79 triliun, ternyata tidak tercapai sama sekali. Hingga akhir tahun 2013, realisasi pendapatan daerah hanya tercapai sebesar Rp39,50 triliun. Atau hanya sebesar 96,83 persen dari target yang telah ditetapkan.

Hal itu juga berbeda dengan rencana Ahok meningkatkan PAD, yang menurut dia minimal bisa Rp 40 triliun untuk tahun 2013, berbekal mekanisme pembayaran pajak online.


"Sesumbar Ahok bahwa PAD akan meningkat luar biasa besarnya itulah yang saya duga membuat Ahok gampang marah dan jatuh sakit. Sedangkan yang membuat Jokowi ingin cepat-cepat lari dari kenyataan adalah sesumbar yang tak terbukti soal serapan anggaran 97 persen," kata Staf Khusus Presiden, Andi Arief, Sabtu (24/6).

Senyawa baru kepala daerah dari unsur "pemarah" dan "malas berpikir" ini sangat bahaya. Dia pun menyindir bahwa senyawa baru ini hanya akur pada satu hal, sama-sama mengancam DPRD agar APBD 2014 tak mengurangi jumlah Bus TransJakarta yang dibeli.

"Tapi saat bus ketemu karatnya dan kongkalikong libatkan Timses dan kawan baik Jokowi, reaksinya berbeda. Lucunya, Ahok mengancam tak akan lakukan pembayaran bus (hanya DP). Padahal Jokowi dan Kepala Dinas Perhubungan sudah melunasinya tahun 2013," urai Andi Arief.

PDIP dan Gerindra serta Jokowi-Ahok bangga  karena APBD 2014 bisa ditingkatkan menjadi Rp 71 triliun. Bahkan jadi dagangan kampanye. Memang, bila dibandingkan dengan APBD-P 2013 Rp 50,2 triliun maka terdapat kenaikan sebesar Rp 20 triliun.

Peningkatan APBD ini juga yang hipnotis rakyat sehingga Jokowi dianggap separuh dewa. Tapi, pertanyannya apa mungkin blusukan dan sikap emosional adaalah rumus baru peningkatan APBD?

"Senyawa baru Jokohok menghasilkan teori Baru? Atau tipu daya baru? Pemda yang target pendapatan dan penyerapan anggaran rendah, tetapi menghasilkan APBD tahun berikutnya naik 35 persen. Apa karena revolusi mental negativisme-positivisme yang juga kita sebut revolusi korsleting arus pendek?" tambahnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya