Berita

hamas/net

Dunia

Rekonsiliasi Fatah-Hamas Jadi Alasan Obama "Ngambek"?

SABTU, 26 APRIL 2014 | 11:16 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tampak "ngambek" terhadap proses perdamaian antara Israel dan Palestina yang tidak juga ada titik temu.

Dalam konferensi persnya saat melakukan lawatan kenegaraan di Seol, Korea Selatan, Jumat (25/4), presiden kulit hitam AS pertama itu mengatakan bahwa mungkin sudah waktunya "jeda" dalam negosiasi yang dibantu AS.

"Ada satu titik di mana hanya perlu jeda dan kedua belah pihak (Israel dan Palestina) perlu melihat alternatif lain," katanya, seperti dilansir dari The Globe and Mail (Sabtu, 26/4).


Israel menduga penghentian perundingan damai oleh AS ini terjadi karena dua kelompok Palestina yang kerap berseteru, yaitu Fatah yang dimotori oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan Hamas sebagai kelompok militan yang menentang Israel, mengumumkan kesepakatan rekonsiliasi.

Di sisi lain, Israel bersama AS dan Uni Eropa, menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

"Ini hanya salah satu dari serangkaian pilihan, yang baik Israel dan Palestina telah membuatnya tidak kondusif  untuk memecahkan krisis ini," lanjut Obama.

Ia menggambarkan tindakan Presiden Palestina Mahmod Abbas tidak membantu proses perdamaiannya dengan negara Yahudi tersebut.

Namun dalam hal ini para pejabat Palestina menegaskan, rekonsiliasi adalah persoalan internal dan ini akan membuat rakyat Palestina bersatu untuk memperkuat perdamaian. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya