Berita

net

Politik

Bicara Soal Penggantinya, Presiden SBY Siap Berkomunikasi dengan Mega

SABTU, 26 APRIL 2014 | 09:48 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka kemungkinan untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang juga Presiden RI 2001-2004, Megawati Soekarnoputri.

SBY menyatakan itu lewat program Isu Terkini pada kanal http://www.youtube.com/watch?v=eYgdWZEVqG0 yang dipublikasikan kemarin, Jumat (25/4),

Menurut dia, komunikasi itu perlu dilakukan semua pemangku kepentingan dan elite politik karena harus memikirkan apa yang harus dilakukan oleh semua pihak dalam lima tahun mendatang. Terlebih, harus ada pembicaraan tentang kepemimpinan mendatang.




Dia pun menginginkan semua capres diberi kesempatan berkomunikasi dengan rakyat dan berdebat di panggung terbuka.

"Jangan menunggu nanti waktu kampanye, karena di sana rakyat biasanya sudah tidak mendengarkan lagi. Waktunya pencitraan sudah usai," tegasnya.

Dikutip dari setkab.go.id, SBY menegaskan, sejak dulu ia ingin berkomunikasi dengan siapapun, termasuk Megawati Soekarnoputri, sepanjang komunikasi itu berlangsung dengan baik, berangkat dari niat yang baik pula, dan semua untuk kepentingan bangsa dan negara.

Kalau memang Tuhan mentakdirkan dirinya bisa berkomunikasi dengan Megawati, sebagaimana ia berkomunikasi dengan yang lain, menurut SBY, itu juga bisa menjadi jalan bagaimana bangsa dan negara dimajukan bersama.

"Tidak harus bersatu dalam satu kubu, tetapi paling tidak kita semua menyadari bahwa diperlukan kebersamaan dan kemitraan yang baik di antara elemen bangsa, di antara pemimpin bangsa, untuk rakyat kita, dan untuk masa depan bangsa dan negara kita," tutur SBY. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya