Berita

Hukum

KORUPSI EKTP

KPK Geledah Kantor Gamawan, Yang Bohong BW Atau Johan?

RABU, 23 APRIL 2014 | 20:41 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan berbeda dari Jurubicara KPK, Johan Budi terkait penggeledahan di ruang Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi.

BW, biasa ia disapa, mengatakan bahwa tim dari KPK tidak melakukan penggeledahan di ruang kerja Gamawan. Padahal, Johan Budi bilang pihaknya juga melakukan penggeledahan di ruangan Gamawan Fauzi.

"Kan yang digeledah ruangan Dirjen. Bukan milik Menteri," terang BW di kantor KPK Jakarta, Rabu (23/4).


Saat ditegaskan kembali apakah ruang Gamawan juga digeledah, BW lagi-lagi menampiknya. Sepengetahuannya, penyidik baru menggeledah kantor Direktorat Jenderal Dukcapil di Kalibata, Jakarta Selatan, dan PT Quadra Solution di Menara Duta Jl H.R Rasuna Said Kav B 9 Jakarta Selatan.

"Yang saya tahu kemarin di dua tempat itu," terang dia.

Dia menambahkan, penggeledahan yang dilakukan sejak kemarin itu dilakukan untuk mencari barang bukti lebih lanjut. Setelah itu, penyidik kemudian menyusun jadwal saksi-saksi e-KTP yang akan diperiksa.

"Karena kita menginginkan barang barang bukti yang bisa dikumpulkan di bagian poses penyidikan lebih lanjut. Tim sekarang sedang menyusun jadwal, minggu depan mungkin peemriksaan," demikian bekas Ketua YLBHI ini.

Johan Budi dalam pemberitaan sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya menyita dokumen dan data elektronik dari sejumlah tempat penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012. Salah satu tempat yang ikut digeledah adalah ruangan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya