Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan berbeda dari Jurubicara KPK, Johan Budi terkait penggeledahan di ruang Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi.
BW, biasa ia disapa, mengatakan bahwa tim dari KPK tidak melakukan penggeledahan di ruang kerja Gamawan. Padahal, Johan Budi bilang pihaknya juga melakukan penggeledahan di ruangan Gamawan Fauzi.
"Kan yang digeledah ruangan Dirjen. Bukan milik Menteri," terang BW di kantor KPK Jakarta, Rabu (23/4).
Saat ditegaskan kembali apakah ruang Gamawan juga digeledah, BW lagi-lagi menampiknya. Sepengetahuannya, penyidik baru menggeledah kantor Direktorat Jenderal Dukcapil di Kalibata, Jakarta Selatan, dan PT Quadra Solution di Menara Duta Jl H.R Rasuna Said Kav B 9 Jakarta Selatan.
"Yang saya tahu kemarin di dua tempat itu," terang dia.
Dia menambahkan, penggeledahan yang dilakukan sejak kemarin itu dilakukan untuk mencari barang bukti lebih lanjut. Setelah itu, penyidik kemudian menyusun jadwal saksi-saksi e-KTP yang akan diperiksa.
"Karena kita menginginkan barang barang bukti yang bisa dikumpulkan di bagian poses penyidikan lebih lanjut. Tim sekarang sedang menyusun jadwal, minggu depan mungkin peemriksaan," demikian bekas Ketua YLBHI ini.
Johan Budi dalam pemberitaan sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya menyita dokumen dan data elektronik dari sejumlah tempat penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012. Salah satu tempat yang ikut digeledah adalah ruangan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.
[dem]