Berita

net

Hukum

Polisi Proses Hasil Pemeriksaan Medis 28 Pekerja Outsourcing JIS

Sementara Ini Korban Masih Satu Orang
SELASA, 22 APRIL 2014 | 12:49 WIB | LAPORAN:

Penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan medis atas  28 karyawan outsourcing dari PT ISS Indonesia yang bekerja sama dengan Jakarta International School (JIS).

Pemeriksaan itu sebagai pengembangan kasus pelecehan seksual terhadap siswa usia 6 tahun oleh dua pekerja di sekolah elite tersebut.

Ke-28 orang yang diperiksa itu terdiri dari petugas pertamanan dan kebersihan. Kemarin mereka sudah menjalani serangkaian pemeriksaan di RS Polri, Kramat Jati.


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan, pemeriksaan visum yang dilakukan  Polri bertujuan mengetahui apakah ada di antara mereka yang melakukan perbuatan sama ditandai dengan ciri-ciri fisik.

"Hasilnya belum keluar. Ke depan akan kami panggil lagi kepala sekolah," kata Rikwanto, Selasa (22/4) di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto menjelaskan, kepala sekolah JIS akan diperiksa untuk memberi keterangan dalam kaitan sistem pendidikan di sekolah tersebut.

Di sisi lain, hingga saat ini Polri masih menyimpulkan korban sodomi di JIS adalah satu orang berinisial AK (siswa Taman Kanak-Kanak). Kata Rikwanto, Polri sudah berulang kali mengimbau para orang tua murid di sekolah tersebut untuk memeriksakan kesehatan dan mental putra-putrinya. Hal itu untuk mengetahui apakah ada murid lain yang menjadi korban seperti AK.

Rikwanto menambahkan, pihaknya akan melakukan "jemput bola" bila memang ada korban lain.

"Penyidik yang nantinya akan menemui dan meminta keterangan dari korban," jaminnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya