Berita

Politik

Gita Wirjawan: Megawati, Negarawan Pembawa Perubahan

SENIN, 21 APRIL 2014 | 21:33 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai Megawati Soekarnoputri adalah sosok negarawan yang membawa perubahan bagi perjalanan bangsa. Presiden ke-5 Indonesia ini pernah jadi salah satu pemimpin perempuan di dunia. Pada masa kepemimpinannya, dasar-dasar demokrasi di Indonesia diletakkan.

Menurut Gita, sebagai negara besar, Indonesia punya banyak tokoh perempuan hebat. Putri Bung Karno itu salah satunya. Selain RA Kartini, Indonesia memiliki tokoh perempuan seperti Maria Walanda Maramis, Nyi Ageng Serang, Dewi Sartika dan Fatmawati. Megawati menurutnya adalah sosok Kartini modern.  

"Bu Mega membawa Indonesia menuju sistem demokrasi yang lebih kuat," kata Gita di Jakarta (Senin, 21/4).


Pada masa kepemimpinan Megawati, Indonesia menggelar pemilihan presiden langsung untuk pertama kalinya pada tahun 1999. Saat itu terpilih Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden pengganti dirinya sekaligus Presiden RI pertama yang dipilih rakyat secara langsung. Hal ini kata Gita, membuktikan bahwa perempuan bisa membawa perubahan dalam berbagai zaman. Jika dulu ada sosok Kartini, Fatmawati dan para pahlawan wanita lainnya, saat ini Indonesia masih punya Megawati.

"Saya percaya pada kekuatan perempuan dalam berbagai zaman pada perjalanan sejarah bangsa ini," kata Gita.

Perjalanan bangsa ini kata Gita, jelas tak bisa dilepaskan dari peran perempuan di dalamnya. Dalam kehidupan sehari-hari, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini mengaku menjadikan sosok ibu sebagai panutan dan inspirasi.  Dalam berbagai kesempatan, sang ibu, Paula Warokka terlihat mendampingi Gita. Termasuk saat Gita mengikuti tahapan konvensi calon presiden Partai Demokrat.

"Tanpa ibu, saya tidak bisa seperti ini," kata Gita.

Gita sangat berharap semangat emansipasi atau persamaan tetap digaungkan. Bukan zamannya lagi wanita menjadi warga kelas dua karena sudah jelas kontribusinya dalam membangun bangsa.

"Persamaan dalam semua hal," katanya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya