Berita

Nusantara

Pak Jokowi, Tolong Sampahnya Dibersihkan!

SENIN, 21 APRIL 2014 | 16:17 WIB | LAPORAN:

Tumpukan sampah di Pasar Kebayoran Lama mulai menebar bau busuk, terutama sejak Pemprov DKI memutus hubungan dengan 25 perusahaan pengangkut sampah. Penanganan sampah di sejumlah lokasi menjadi maslah.

Khusus untuk di Pasar Kebayoran Lama, tumpukan sampah yang berada di plang perbatasan rel kereta api ini mulai menebar bau tidak sedap. Dari pantauan Rakyat Merdeka Online, cairan dari sampah basah ini justru menebar diseluruh area ujung jalan. Pedagang yang menjajakan dagangannya pun mengeluh.

"Kapan sampah ini diangkut? Sudah beberapa hari bertumpuk seperti ini. Kita pedagang coba tahan tapi pembeli tidak mau berhenti," ujar salah seorang penjual ubi kayu, Aimin (42) kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (21/4).


Aimin sendiri mengaku bahwa dirinya merugi sejak dua bulan terakhir akibat tumpukan sampah yang tak tertangani itu. Menurutnya, pembeli enggan berhenti di lapaknya karena tidak tahan dengan bau tidak sedap dari tumpukan sampah yang hanya berjarak dua meter dari tempatnya.

"Apalagi pas mobil truk sampah sedang angkut sampah. Airnya keluar kemana-mana. Becek dan bau. Pembeli lewat saja. Pak Jokowi tolong sampahnya dibersihkan pak," imbuhnya.

Tak hanya penjual, pembeli yang kerap berbelanja di pasar tradisional ini pun merasa terganggu.

Salah seorang pembeli, Ida (50) mengaku sangat terganggu dengan tumpukan sampah tersebut. Ibu tiga anak yang bekerja disebuah perusahaan swasta di bilangan Blok M Jakarta Selatan itu mengaku kerap berjalan kaki lewat stasiun Pasar Kebayoran Lama.

"Saya biasanya dari arah Permata Hijau berhenti di stasiun kereta dan jalan kaki menuju rumah di Kebon Mangga 1. Tapi kadang susah jalan kalau sudah becek. Belum lagi bau dari air sampah itu. Mengganggu sekali," tandasnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya