Berita

sby dan anas/net

Hukum

Anas Belum Serahkan Kejanggalan Dana Kampanye SBY

SENIN, 21 APRIL 2014 | 14:40 WIB | LAPORAN:

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sampai saat ini belum menyerahkan data hasil audit independen dana kampanye Susilo Bambang Yudoyono-Boediono yang sebelumnya digembor-gemborkan banyak kejanggalan.

Ditemui sebelum menjalani pemeriksaan lanjutan, Anas bilang data tersebut masih dalam proses penyusunan.

"Sudah dan sedang (diproses) tapi belum selesai," terang Anas di tangga depan lobi Kantor KPK Jakarta, Senin (21/4).


Karenanya, dia belum berani membeberkan kapan data-data itu akan diserahkan ke bagian pengaduan masyarakat (Dumas) KPK.

"(Hari ini) belum," demikian tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek pembangunan Hambalang dan atau proyek-proyek lainnya.

Anas beberapa waktu lalu mengaku telah menyerahkan hasil audit akuntan independen atas laporan dana kampanye Partai Demokrat kepada KPK. Anas bilang, ada sejumlah penyumbang palsu dalam laporan dana kampanye tersebut. Penyumbang itu, menurut Anas, ada di dalam daftar, tetapi sesungguhnya mereka tidak menyumbangkan uang untuk biaya kampanye Demokrat. Selain itu, Ia pun meminta KPK menyelidiki kemungkinan adanya sumber dana lain untuk kampanye Demokrat, termasuk kemungkinan adanya dana yang berasal dari korupsi Bank Century.

Pihak KPK menyarankan pada Anas menyampaikan hal itu ke bagian Dumas KPK. KPK menilai, hal tersebut berbeda dengan kasus korupsi yang tengah didisik oleh pihaaknya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya