Berita

Nusantara

Virus Ebola Tewaskan 61 Orang di Guinea

MINGGU, 20 APRIL 2014 | 14:44 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 61 orang meninggal akibat virus Ebola di Guinea sejak penyakit tersebut menyerang sejak Januari hingga April.

Pejabat Kementerian Kesehatan Guinea, Dr Sakoba Keita menyebutkan, para ahli setempat dan internasional menetapkan jumlah kasus yang dikonfirmasi setelah melakukan pemeriksaan biologi. Hasilnya ada 109 kasus serangan virus Ebola yang dikonfirmasi di negara Afrika Barat itu.

"Analisis biologi dapat dicapai dengan cepat," kata Keita, sebagaimana dikutip Oana News, Minggu (20/4).


Ia menambahkan,  mulai sekarang jumlah korban jiwa hanya akan dihitung berdasarkan kasus yang dikonfirmasi.

Dari 36 kasus dugaan Ebola di ibukota Guinea, Conakry, tercatat 15 korban tewas. Di Macenta, kota kecil di bagian tenggara Guinea, dua orang telah meninggal, sementara 13 kasus dikonfirmasi. Satu orang juga meninggal, masing-masing di kota Kissidougou di bagian selatan negeri tersebut dan di Kota Dabola, Guinea Tengah.

Dalam perubahan status Ebola yang diposting di jejaringnya pada Sabtu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sampai 17 April, Kemenkes Guinea telah melaporkan sebanyak 203 kasus klinik penyakit akibat virus Ebola, termasuk 129 kematian.

Nama virus Ebola, yang pertama kali ditemukan pada 1976 dalam dua wabah yang menyebar secara bersamaan di Sudan dan di Republik Demokratik Kongo (DRC), diambil dari nama Sungai Ebola. Di DRC, penyakit itu ditemukan di satu desa tak jauh dari sungai Ebola.

Masih belum ada obat buat penyakit akibat virus mematikan Ebola, yang memiliki masa inkubasi antara dua dan 21 hari dan mengakibatkan kematian sampai 90 persen.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya