Berita

Marwan Jafar/net

Politik

PKB Ogah Koalisi dengan Partai Islam

JUMAT, 18 APRIL 2014 | 13:24 WIB | LAPORAN:

. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan menjalin kerja sama lebih jauh dengan partai-partai Islam. PKB lebih memilih partai berbasis nasionalis sebagai mitra koalisi dalam pemilihan presiden 9 Juli nanti.

"Belum ada figur yang mampu dan mau menjadi kandidat capres atau cawapres dalam kerangka partai-partai berbasis Islam," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar saat dihubungi, Jumat (18/4).

Menurutnya, jika partai-partai Islam dipaksakan untuk berkoalisi belum tentu figur yang diusung mampu menyaingi capres lain. Begitu pula sebaliknya, karena itu, dia menyebut sekarang kondisinya dilematis.


"Belum ada tokoh-tokoh Islam yang punya elektabilitas dan popularitas tinggi dan bisa bersaing dengan tokoh-tokoh partai nasionalis. Sementara waktu untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas sangat mepet," jelas Marwan.

Selain masalah figur, dia menambahkan, urusan finansial menjadi catatan lain sulitnya membentuk kekuatan poros Islam. Sebab, biaya kampanye sangat tinggi, baik untuk sosialisai, iklan, kunjunggan ke daerah-daerah, membentuk relawan dan tim sukses.

"Semuanya itu butuh biaya tinggi," tegas Marwan yang juga anggota Komisi VI DPR.

Diketahui, tadi malam, sejumlah elit parpol dan ormas Islam menggelar pertemuan mengenai kemungkinan kembalinya dibentuk koalisi parpol Islam jilid II. Sebagaimana yang pernah dibentuk pada 1999 silam dan dikenal sebagai poros tengah. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya