Berita

ABC

Dunia

Ilmuan NASA Temukan Planet Sepupu Bumi

JUMAT, 18 APRIL 2014 | 12:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ilmuan NASA menemukan adanya sebuah planet di luar angkasa yang berukuran serupa dengan bumi dan mengorbit di zona ramah kehidupan di sekitar sebuah bintang yang sebelumnya telah dikenal dengan nama Kepler-186.

Kepler-186 yang berjarak sekitar 500 tahun cahaya di konstelasi Cygnus itu berukuran lebih kecil dan berwarna lebih merah dari matahari.

Planet yang baru ditemukan tersebut diberi nama Kepler-186f.


Planet Kepler-186f diketahui mendapatkan sepertiga radiasi dari bintang Kepler-186 bila dibandingkan dengan radiasi yang didapatkan bumi dari matahari. Dengan demikian, kondisi pertengahan hari di Kepler-186f sama dengan kondisi sekitar satu jam sebelum matahari terbenam di bumi.

Kepler-186f memiliki jarak yang tepat dari bintang induknya, Kepler-186. Hal itu membuat kondisi di Kepler-186f memiliki permukaan yang juga cair. Sehingga ilmuan menduga planet tersebut bisa jadi dapat ditinggali.

"Planet ini adalah sepupu bumi, bukan kembaran bumi," kata ahli astronomi dari NASA's Ames Research Centre Thomas Barclay ketika mengumumkan penemuan tersebut pada Kamis (17/4).

Penemuan tersebut menyusul peluncuran teleskop Kepler yang dilakukan NASA pada tahun 2009 lalu untuk mencari sekitar 150 ribu bintang dan tanda-tanda dari setiap planet di sekitarnya.

Hingga saat ini, ilmuan belum mengetahui bagaimana pastinya keadaan di Kepler-186f. Namun mereka akan melakukan penelitian lebih lanjut.

"Planet ini berada di zona layak huni, tapi itu tidak berarti bisa dihuni," kata Barclay.

Sementara itu astronom David Charbonneau dari Harvard-Smithsonian Centre for Astrophysics menyebut bahwa sejauh ini para ilmuan telah menemukan hampir 1.800 planet di luar tata surya.

"Tahun lalu telah melihat banyak kemajuan dalam pencarian planet-planet seperti Bumi," kata Charbonneau.

"Penemuan Kepler-168f penting karena itu adalah planet ekstrasurya pertama yang memiliki suhu yang sama dan berukuran(hampir) sama dengan bumi," tandasnya seperti dilansir media Australia, ABC. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya